• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 11 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ajang Para Desainer Lokal Unjuk Diri, Ramadhan In Style 2017 Resmi Dibuka

Juni 10, 2017
in Berita
69
SHARES
532
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Foto: Ramadan in Style 2017/Chanelmuslim

Chanelmuslim.com – Gandaria City bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Ditali Cipta Kreatif sebagai organizer menggelar Ramadhan in Style. Berbeda dengan tahun 2016, kali ini Ramadhan in Style lebih meriah. Bukan hanya menampilkan karya-karya desainer lokal, tapi juga ada berbagai acara seperti talkshow, semesta bertilawah, hingga meet & greet artis.

Ramadhan in Style diresmikan hari Jumat (9/6) oleh Euis Saedah Sekjen Dekranas, Taruna Kusmayadi Advisory IFC, Lukas Fredrik Asisten Manager Promosi Gandaria City, dan Beatrix Wijaya Brand Manager Sari Ayu.

Sebelum dibuka secara resmi, Euis Saedah, Sekjen Dekranas berharap Ramadhan in Style 2017 bisa meningkatkan kemampuan desainer sehingga bisa bersaing di tingkat internasional.

Foto: Ramadan in Style 2017 dimeriahkan dengan talkshow/Chanelmuslim

Dalam kesempatan tersebut, Taruna Kusmayadi mengatakan, Ramadhan in Style yang kedua ini sebagai momen menunjukkan kemampuan perancang busana Indonesia.

Ia menegaskan perancang busana muslim lokal sangat siap di pasar lokal. Namun, untuk pasar internasional perlu dipersiapkan.

“Pasar lokal iya, tapi kalau pasar Internasional perlu dipersiapkan kembali. Kita (Indonesia-red) yang punya dua musim inginnya terang tetapi untuk Turki misalnya warna yang solid. Jadi, kita harus mengetahui budaya mereka, tren di sana, sebelum bersaing dengan pasar internasional,” tuturnya.

Menurutnya, momen ini sangat baik bagi perancang busana, khususnya member IFC untuk menunjukkan kemampuan.

“Momen ini, saya rasa momen yang baik bagi kami para member fashion chamber untuk menunjukkan kemampuannya sehingga hasil karyanya bisa diterima baik lokal hingga internasional,” ungkap pria berkacamata ini.

Acara seremoni ini juga menampilkan peragaan busana karya Eugeneffectes, Alphiana Chandrajani, DANA, So Ie, Sad Indah, dan Nunik Mawardi.(ind/Ilham)

Previous Post

Keutamaan Itikaf

Next Post

Takjil on the Train ala Komunitas PJKA

Next Post

Takjil on the Train ala Komunitas PJKA

Indira Abidin: Kanker adalah Cara Allah Memeluk Saya

Nuning Widowati Berikan Tip Manajemen Waktu Bagi Muslimah

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga