Chanelmuslim.com-Setelah tahun lalu sukses menggelar Takjil on the Train, Komunitas Paguyuban Pulang Jumat Kembali Ahad (PJKA) Chapter Brantas Familia kembali menggelar kegiatan serupa di kereta api Brantas relasi Stasiun Pasar Senen ke Blitar pada Jumat (09/06). Sebanyak 200 paket takjil dibagi-bagikan kepada para penumpang yang umumnya bertolak dari Jakarta menuju kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menurut koordinator kegiatan Takjil On the Train Bambang Wiryawan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dan yang kedua pada Ramadhan tahun ini. Sebelumnya, Paguyuban PJKA telah mengadakan Takjil On the Train pada Jumat (02/06) di Kereta Brantas.
“Rencananya, kami akan mengadakan kegiatan Takjil On the Train sebanyak 4 kali dalam bulan Ramadan ini, yaitu setiap Jumat mulai tanggal 2, 9, 16 dan 23 Juni 2017 di kereta Brantas dari Jakarta tujuan Blitar,” ujar pria yang bekerja di sebuah lembaga otoritas jasa keuangan di Jakarta Pusat.
Sumber dana kegiatan Takjil On the Train sepenuhnya berasal dari urunan dan donasi bersama para anggota Paguyuban PJKA.
“Alhamdulillah, sejauh ini kami berhasil mengumpulkan total donasi dan urunan untuk kegiatan Takjil On the Train ini sebanyak Rp 2juta-an dari sedulur-sedulur anggota PJKA,” ucap pria penglaju asal kota Solo ini.
Dari seluruh donasi yang terkumpul, menurut Bambang, diwujudkan menjadi paket makanan takjil buka puasa sebanyak ratusan paket. Pada kegiatan pertama dibagikan 100 paket, kegiatan kedua dibagikan sebanyak 200 paket, dan sisanya dibagikan pada pembagian takjil ketiga dan keempat.
Menurut Bambang, pembagian takjil di kereta api selain untuk memberikan kemudahan berbuka bagi penumpang muslim yang menjalankan puasa dalam perjalanan, juga sebagai pembelajaran untuk saling berbagi.
“Ini juga kami jadikan ajang mempererat silaturahim antar penumpang kereta api serta yang tak kalah pentingnya untuk meraih fadhilah dan ridha Allah di bulan Ramadhan,” tambahnya mantap.
Paguyuban PJKA merupakan sebuah komunitas penumpang Kereta Api Jarak Jauh yang melaju secara rutin pulang ke kampung asal setiap akhir pekan. Anggota paguyuban PJKA terdiri dari beragam latar belakang profesi, asal daerah, dan pendidikan. (ind)