Chanelmuslim.com – Nuning Widowati, penulis Financial Kids Education, Author of Sampah Jadi Uang dan penulis 4 buku lain, memaparkan tip manajemen waktu bagi para muslimah yang mempunyai banyak peran dalam acara Launching Komunitas Active Muslima di D’Lab Menteng Jakarta (7/6).
Nuning Widowati bernama asli Wahyuning Widowati mengaku telah bekerja sejak berusia 17 tahun sehingga menjadi karyawan sudah mendarah daging sedangkan menjadi penulis dan public speaker merupakan passion baginya. Prinsip hidupnya adalah ‘Creativity is a must. Money is bonus’ membuatnya tidak ingin menghabiskan waktu sia-sia.
Nuning mengatakan untuk menemukan passion bisa dimulai dari hobi dan kesukaan. Selain itu, baginya, anak adalah pekerjaan dan sesuatu yang penting. Salah satunya dengan membangun kepercayaan pada anak dan komunikasi dalam keluarga untuk melalui berbagi tanggung jawab dan peran.
“Anak adalah pekerjaan dan sesuatu yang penting, tentu yang pertama adalah mendahulukan anak,“ kata Nuning yang juga ibu dari satu putra.
Dalam mengatasi berbagai peran, Nuning mengaku kreativitas merupakan kuncinya. Karena kreativitas mencakup ide dan seni untuk menyelesaikan tugas-tugas pada setiap peran yang kita miliki. Kemudian, learning dengan terus belajar, pengetahuan akan bertambah membuat kita bisa semakin ahli dalam menjalankan setiap peran. Terakhir adalah time management dengan membuat jadwal aktivitas setiap hari akan sangat membantu mengingat hal apa saja yang harus diselesaikan pada hari tersebut.
“Cara mengatasi banyak peran itu perlu dilakukan kreativitas, learning dan time management. Karena time is precious jadi waste it wisely,” tambah Nuning yang juga karyawan di PT Telkomsel dan owner Oemah Kenken.
Sebagai penulis, Nuning juga telah banyak menginspirasi, katanya beberapa temannya mengaku ingin menulis karena desakan dari anak mereka yang iri terhadap Mas Ken (anak Nuning).
“Saya menulis di sela-sela berangkat kerja dengan note di handphone, nanti malam baru dilengkapi setelah selesai beraktivitas. Iya sampai ada yang bilang gara-gara Mamih Nuning bikin buku tentang Mas Ken, anak saya jadi minta saya nulis,” kata Nuning.(ind/Winda)