MENSYUKURI nikmat dengan cara ini. Nkmat Allah sangat luas dan berlimpah. Namun terkadang, masalah dan kesempitan hati membuat kita lupa bersyukur.
Karena setiap napas yang kita hirup, setiap butir nasi yang kita makan, kemudahan beribadah yang kita jumpai adalah semata-mata nikmat dari-Nya.
Baca Juga: Kenikmatan yang Sebenarnya
Mensyukuri Nikmat dengan Cara ini
Allah menurunkan Surat Al Kautsar, ketika Nabi disebut oleh seorang wanita Quraisy sebagai abtar (terputus). Nabi lahir tanpa ayah, kemudian kakeknya meninggal, lalu pamannya meninggal dan ia tidak memiliki anak keturunan laki-laki yang hidup hingga dewasa. Kemudian Allah menurunkan Surat Al Kautsar.
“Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.” (QS Al-Kausar : 1)
“Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).” (QS Al-Kausar : 2)
“Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).” (QS Al-Kausar : 3)
Jika kita mentadaburi surat Al-Kautsar ada empat hal yang seharusnya kita lakukan ketika mendapat kenikmatan.
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi.
Diriwayatkan Aisyah r.a, ia berkata :
“Nabi SAW mengerjakan sholat malam hingga bengkak kedua telapak kaki beliau,lalu aku katakan kepada beliau,’ Mengapa engkau melakukan seperti ini, ya Rosulullah, padahal dosamu yang lalu maupun yang akan datang telah diampuni oleh Allah? ‘Beliau menjawab,’Apakah aku tidak boleh menjadi hamba Allah yang bersyukur?” (HR Bukhori VIII/449 dan Muslim 2819 dan 2820)
2. Menggunakan kenikmatan yang kita peroleh sebagai sarana ibadah. Jika kita memiliki rezeki yang lapang, maka kita dapat memperbanyak infaq dan sedekah.
3. Memberi kabar gembira. Saat kita mendapat nikmat atau kebahagiaan, maka berikanlah kabar gembira itu pada saudara dan teman-teman. Karena itu ketika pernikahan, kelahiran atau lainnya kita dapat memberikan kabar gembira tersebut.
4. Sekecil-kecilnya hal yang dapat kita lakukan saat memperoleh kenikmatan adalah dengan mengucap Alhamdulillah.
Mari syukuri nikmat sekecil apapun, agar kita pun dapat selalu bersyukur atas apa yang Allah takdirkan untuk kita. [w/Cms]
Disarikan dari Kajian Tafsir juz 30 oleh Ustadz Rofiq Hidayat, Lc.