ChanelMuslim.com – Permasalahan keuangan bukan hambatan keharmonisan. Pada hakikatnya, keuangan itu sangat penting sebagai bukti tanggung jawab seorang suami. Dan berguna juga untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga serta bisa menjadi penguat ikatan pernikahan.
Kita sama-sama memahami bahwa keuangan yang cukup bisa menyejahterakan dan menyenangkan hati istri dan anak. Walaupun keuangan itu penting bagi keluarga, namun tidak boleh dijadikan sebagai faktor utama keharmonisan.
Saat kondisi keuangan sulit didapatkan oleh suami. Dan nafkah terhadap keluarga menjadi berkekurangan. Maka suami istri harus tetap menjaga keharmonisan dan memperkuat ikatan pernikahan.
Upaya yang diperlukan suami istri saat kesulitan keuangan
Kondisi keuangan keluarga itu tidak hanya ditentukan oleh semangat dan tanggung jawab suami dalam mencari nafkah. Namun ditentukan juga oleh takdir Allah subhanahu wa ta’ala. Sehingga jika suatu saat Allah memberi rezeki-Nya sedikit atau tidak memberi rezeki, maka suami dan istri harus menerimanya dengan ikhlas.
Baca juga: Perbedaan Qada dan Qadar
Tak hanya ikhlas tapi juga sabar serta bersama-sama berikhtiar untuk dapat mengatasinya. Suami istri juga harus saling memahami keadaan, saling menghargai kebaikan, dan saling meringankan beban.
Dengan demikian, kesulitan keuangan tidak menjadi penyebab timbulnya percekcokan dan perselisihan serta tidak menjadi penyebab perceraian.
Dampak yang paling berat akan dirasakan oleh istri yang banyak mengelola kebutuhan keluarga. Terutama di saat suami mendapat ujian kesulitan memberikan nafkah untuk keluarga. Maka suami istri harus bisa saling menghibur dan menjaga perasaan pasangan.
Kemudian saling mendiskusikan bersama untuk bisa menjaga keharmonisan keluarga. Terutama istri, hendaknya bisa melakukan hal-hal yang bisa memperkuat mentalnya dalam menghadapi ujian permasalahan keuangan. Sehingga tetap bersikap sebagai istri salihah kepada suami dan menjadi ibu salihah bagi anak-anaknya.
Begitu pun suami sebagai penanggung jawab utama nafkah bagi keluarga harus bisa berpikir cerdas dan bekerja lebih keras agar bisa menjadi imam yang baik dan dapat menyejahterakan keluarga.
Dengan sikap suami istri seperti itu, maka upaya-upaya yang dilakukan suami dan istri untuk menjaga keharmonisan keluarga dibalas oleh Allah sama persis dengan pahala seorang mujahid di medan perang.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.
Ustazah Aan juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Quran. Selain itu ustazah Aan Rohanah juga aktif mengisi Kajian Online terutama berkaitan dengan Pendidikan Keluarga dan Anak.
Bahkan di akhir tahun 2020, Ustazah Aan meluncurkan 4 seri buku Kiat Sukses Membangun Keluarga Sakinah dan Mendidik Anak Unggul.
[Wnd]