ChanelMuslim.com – Per Juli 2021, pengguna Tiktok di Indonesia mencapai angka 92, 2 juta pengguna. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dalam waktu lebih dari satu tahun. Pada awal pandemi, tepatnya April 2020, pengguna Tiktok hanya mencapai 37 juta pengguna.
Baca Juga: Islamic Content Creator, Yudhi Darmawan Buktikan Tiktok Bisa Mencerdaskan
Ada 92,2 Juta Pengguna Tiktok di Indonesia, Meningkat 3 Kali Lipat dalam Waktu 1 Tahun
Data tersebut diambil dari Internal Data, April 2021, Id Audience. Pengguna aktif Tiktok terbanyak adalah perempuan dengan penggunaan android lebih banyak daripada IOS.
Usia penggunanya paling banyak adalah 18-34 tahun dan 36 persen pengguna merupakan pekerja penuh waktu. Namun, ternyata pada usia 13 tahun sudah mulai banyak yang aktif menggunakan Tiktok.
Digital Content Creative Manager Dompet Dhuafa, Suci Nuzleni Qadarsih mengungkapkan alasan peningkatan ini adalah karena semenjak pandemi, masyarakat di rumah saja.
Oleh sebab itu, banyak yang bosan dan mulai ikut-ikutan main tiktok. Akhirnya, sampai saat ini terciptalah ekosistemnya sendiri.
Selain itu, Tiktok disukai karena tiga hal, yaitu mudah digunakan, memiliki beragam fitur, seperti musik, editing video, voice over, sticker, duet serta video Tiktok itu sederhana.
Tidak hanya melejit dari sisi penggunanya, Tiktok juga menjadi media sosial yang paling lama durasi pengguanaannya, yaitu sekitar 310 second. Durasi tersebut lebih lama dari Facebook, Instagram, dan sebagainya.
Baca Juga: NPC bersama IMZ Selenggarakan Online Sharing Program Bahas Strategi Branding di Tiktok
Lebih dari 400 Milyar Video
Selain itu, jumlah pengguna ini juga menempatkan Indonesia di posisi kedua pengguna terbanyak di dunia.
Data lain menunjukkan bahwa orang-orang membuka Tiktok sampai 12 kali setiap harinya. Selain itu, ada lebih dari 400 milyar video yang ditonton oleh orang-orang selama satu bulan.
Sahabat Muslim, melihat betapa aktif dan besarnya pengguna Tiktok di Indonesia, maka tidak heran saat ini banyak brand yang mulai melakukan strategi promosi di platform tersebut.
Para pelaku usaha juga bisa memulai merambah untuk membuat konten di Tiktok agar bisa menjangkau jumlah calon customer yang besar.
NPC bersama IMZ memfasilitasi para peserta untuk bergabung dan menyimak sharing dalam acara “Online Sharing Program” tentang strategi dan branding di Tiktok.
Hal ini merupakan peluang yang bagus karena pengguna Tiktok sudah sangat banyak meningkat.
Oleh sebab itu, yuk, Sahabat Muslim, jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Mari mencoba berikhtiar dengan melakukan promosi produk atau brand dengan mengemasnya dalam konten berisi kebaikan. [Cms]