ChanelMuslim.com- Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini menyebabkan ribuan anak terpaksa menjadi yatim dhuafa karena wafatnya sang ayah sebagai tulang punggung keluarga.
Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang berfokus dalam penanganan yatim dhuafa maka Yatim Mandiri perlu segera mengambil sikap sebagai yang terdepan dalam merespon kebutuhan tersebut dilapangan.
Baca Juga : Layanan Konsultasi Kesehatan Digital Spesialis Anak Meningkat selama Pandemi
Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang telah 27 tahun berkecimpung dalam upaya memandirikan yatim dhuafa, Yatim Mandiri melalui berbagai program pendidikan yang terintegrasi dan bekelanjutan telah mempersiapkan diri untuk membantu mengatasi permasalahan bangsa.
Utamanya permasalahan terkait yatim dhuafa akibat pandemi covid-19 yang tengah berkecamuk di negeri kita tercinta.
Program-program sosial dan pemberdayaan Yatim Mandiri yang sudah berjalan pada tahun 2021 ini meliputi:
a. Bantuan Pendidikan untuk 1000 yatim dhuafa terdampak pandemi covid-19
b. Beasiswa Pendidikan untuk 16.145 yatim dhuafa
c. Asrama untuk 1000 yatim dhuafa yang terbagi menjadi beberapa tahap sesuai jenjang Pendidikan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia (Rumah Kemandirian, ICM Boarding School, Mandiri Entrepreneur Center)
d. Pendampingan ekonomi untuk keluarga yatim dhuafa
Pada kesempatan 1 Muharram 1443 H ini, Yatim Mandiri memulai penyaluran bantuan Pendidikan untuk 1000 yatim dhuafa terdampak pandemi secara bertahap dibeberapa wilayah di Indonesia.
Baca Juga : Pandemi Tak Menyurutkan Semangat untuk Berbagi Kebahagiaan di Momentum Idul Adha
Jumlah ini bukan tidak mungkin akan terus bertambah mengingat antusiasme masyarakat untuk membantu program-program penanganan yatim dhuafa ini sangat besar.
Yayasan Yatim Mandiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Yatim Mandiri adalah Lembaga amil zakat yang berkhidmat dan concern dalam upaya memandirikan anak yatim dhuafa.
Baca Juga : Kaum Dhuafa dan Anak Yatim di Jakarta Timur Dapat 487 Paket Sembako dari PKS
Lembaga yang memiliki 3 misi utama; Membangun nilai-nlai kemandirian yatim dan dhuafa, meningkatkan partisipasi masyarakat dan dukungan sumberdaya untuk kemandirian yatim dan dhuafa, serta meningkatkan capacity building organisasi, guna mewujudkan cita-cita bersama menjadi lembaga terpercaya dalam membangun kemandirian yatim dan dhuafa. [wmh]