ChanelMuslim.com – Lima pemuda Muslim hebat dalam sejarah Islam ini bisa menjadi inspirasi bagi para kaum muda zaman sekarang. Sahabat Muslim bisa mengambil pelajaran bahwa para pemuda pada masa itu sangat tekun dalam menuntut ilmu dan ikut berkontribusi dalam kemajuan Islam.
Baca Juga: Muslim Scarborough Berkabung degan Wafatnya Mentor Para Pemuda
Imam Syafi’i Menjadi Salah Satu dari Lima Pemuda Muslim Hebat
Dilansir dari channel telegram Generasi Shalahuddin, nama yang pertama adalah Muhammad bin Qasim Ats Tsaqafi (695-715 M).
Beliau adalah anak muda pada masa Bani Umayyah yang mampu memimpin puluhan ribu pasukan Muslimin membebaskan daerah Sind dan Multan, yang merupakan gerbang menuju Asia Tengah. Saat itu, usia beliau baru 16 tahun.
Dalam Kitab Wafayāt Al A’yān, Ibnu Khalqan mendeskripsikan sifat Muhammad bin Qasim.
Ia adalah manusia yang seimbang antara pikiran dan aksinya, keadilan dan kemurahan hatinya, orang-orang Hindu pun banyak yang merasakan toleransi yang dilakukan olehnya.
Kedua, Muhammad bin Idris Asy Syafi’i (767-820 M) atau yang biasa kita kenal sebagai Imam Asy-Syafi’i. Beliau hidup sangat sederhana, tetapi kekurangan finansial itu tidak membuat Imam Asy Syafi’i gentar untuk belajar.
Beliau lahir sebagai yatim, dan di usia 2 tahun ibunya membawanya dari Palestina ke Makkah. Usia 7 tahun beliau sudah menghafal Al Qur’an dan usia 10 tahun sudah menghafal Kitab hadits Al Muwatha’ karya Imam Malik.
Pada usia 15 tahun, Imam Asy Syafi’i sudah menguasai banyak ilmu pengetahuan yang membuat Ulama besar Makkah, Muslim bin Khalid Az Zanji mengizinkan Asy Syafi’i memberikan fatwa kepada masyarakat.
Nama pemuda yang ketiga adalah Abdurrahman Ad Dakhil (731-788 M). Beliau adalah raja pertama Emirat Umayyah di Andalusia. Anak muda ini luar biasa karena beliau di usia 25 tahun berhasil menyatukan kembali Andalusia yang hampir roboh karena penduduknya yang berpecah belah.
Tokoh yang bernama lengkap Abdurrahman bin Muawiyah ini disebut sebagai “Ad Dakhil” artinya “Sang Pendatang” karena ia datang dari Timur Tengah menuju ke Andalusia yang ada di bagian barat.
Perjalanan dan perjuangannya yang panjang dari timur ke barat membuat beliau menjadi anak muda yang kuat, sabar dan ulet.
Baca Juga: Uwais Al-Qarni, Pemuda yang Rela Menggendong Ibunya untuk Pergi Haji
Harun Ar Rasyid dan Muhammad bin Ismail
Selanjutnya, ada nama Harun Ar-Rasyid (766-809 M). Beliau adalah seorang pemimpin terbesar Negara Abbasiyah. Hidup di lingkungan yang megah tidak membuat beliau malas-malasan.
Buktinya, di usia 15 tahun Harun Ar- Rasyid sudah memimpin puluhan ribu pasukan Muslimin untuk membebaskan Benteng Samalou yang dimiliki Romawi.
Pembebasan itu sukses setelah 38 hari pengepungan. Setelah itu, beliau dipercaya menjadi gubernur Azerbaijan dan Armenia.
Terakhir, Muhammad bin Ismail Al Bukhari (810-870) Beliau bukan tinggal di Arabia, tetapi pemahaman dan wawasannya tentang hadits luar biasa.
Pada usia 18 tahun, beliau sudah menulis buku penting berjudul At Tarikh Al Kabir.
Beliau juga telah berguru pada 1080 Ulama, mengembara 16 tahun demi mengumpulkan hadits shahih, mengelilingi sebagian Asia dan Afrika, menghafal ratusan ribu rawi, dari yang kuat nan adil sampai yang lemah dan bermasalah.
Semua itu dengan visi yang sungguh-sungguh, yaitu untuk Allah, Rasulullah, dan umat Muhammad.
Sahabat Muslim, itulah lima pemuda Muslim hebat yang bisa kita jadikan inspirasi. Selain lima pemuda tersebut, tentunya, masih banyak lagi pemuda-pemuda yang hidup pada zaman Rasulullah, sahabat, dan tabi’in yang bisa kita jadikan inspirasi. [Cms]
Sumber :
(Tulisan ini juga mengambil sumber dari Mi’ah Udzama Ummatil Islam Ghayyaru Majra At Tarikh, Jihad Turbani dan Siyar A’lâm An Nubalâ’Imam Adz Dzahabi.
Selain itu, Wafayāt Al A’yān, Ibnu Khalqan, dan Qādatun Lā Tunsā Islamstory.com)