Chanelmuslim.com – Kisah kelahiran Abdullah bin Zubair bermula dari janin suci yang ada dalam perut ibunya itu menempuh perjalanan jauh melewati padang pasir yang panas, meninggalkan Mekah menuju Madinah untuk hijrah.
Begitulah, Abdullah bin Zubair ditakdirkan mengikuti perjalanan hijrah bersama kaum muslimin dalam keadaan masih janin dalam rahim sang ibu.
Baca Juga: Kisah Kelahiran Muhammad saw
Kelahiran Abdullah bin Zubair Membuktikan Kebohongan Yahudi
Ketika sampai di Quba (desa di perbatasan Madinah), Asma’ (sang ibu) melahirkan. Janin peserta hijrah itu pun melihat bumi Madinah berbarengan dengan sampainya kaum muslimin di sana.
Bayi pertama setelah peristiwa hijrah itu dibawa kepada Rasulullah saw. di rumahnya, di Madinah. Nabi menciumnya dan menyuapinya dengan korma yang sudah dikunyah. Jadi, yang pertama kali masuk ke perut Abdullah bin Zubair ialah air liur Rasulullah yang mulia.
Kaum muslimin berkumpul dan beramai-ramai membawa bayi yang berada dalam gendongan itu berkeliling kota gambil membaca tahlil dan takbir. Ini dilakukan karena ketika Rasulullah dan para sahabat tinggal menetap di Madinah. Orang—orang Yahudi merasa terpukul dan iri hati, lalu melakukan perang urat saraf terhadap kaum muslimin. Mereka sebarkan berita bahwa dukun-dukun mereka telah menyihir kaum muslimin dan membuat mereka menjadi mandul, sehingga Madinah tidak akan menyaksikan bayi yang lahir dari mereka. Lahirnya Abdullah bin Zubair ke dunia adalah bukti kuat kebohongan dan tipu muslihat orang- orang Yahudi Madinah.
Abdullah belum mencapai usia dewasa di zaman Rasulullah. Tetapi, lingkungan generasi sahabat dan hubungannya yang akrab dengan Rasulullah telah membentuk kedewasaan dan prinsip hidupnya yang di kemudian hari memenuhi dunia dan menjadi buah bibir kaum muslimin. []
Sumber : Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Itihsom