SAATNYA orangtua menjadi Detektif Kebaikan bagi anak. Membaca judul di atas, mungkin Bunda bertanya, lho kenapa orang tua harus menjadi detektif, seperti film Conan saja, hehehe.
Iya Bun, kita sebagai orang tua harus menjadi detektif. Apa itu detektif, secara sederhana detektif itu meneliti dengan cermat setiap kejadian/peristiwa. Apa hubungannya dengan orang tua?
Begini Bun, hubungannya adalah orang tua itu harus menjadi detektif kebaikan untuk anaknya dengan memperhatikan secara cermat kebaikan apa yang dilakukan anak walaupun itu kecil, sederhana dan terkesan remeh.
Misalnya, anak tersenyum saat Bunda datang, membantu membawakan kantong yang ayahnya bawa sepulang kerja, mengucapkan salam saat mereka masuk rumah, berdoa sebelum makan dan tidur, makan sendiri, membersihkan sepeda sendiri, tidak bertengkar dengan adiknya dan kebaikan-kebaikan kecil lainnya.
Mungkin Bunda berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya ia lakukan, jadi tidak perlu mendapat pujian atau bisa jadi Bunda merasa apa yang mereka lakukan itu sesuatu yang kecil dan sederhana sehingga tidak layak mendapatkan pujian.
Baca Juga: Khadeejah Mansur Jadi Muslimah Berhijab Pertama di Kepolisian Leicestershire
Orangtua Menjadi Detektif Kebaikan Anak
Bunda, saat Bunda memuji hal-hal baik yang mereka lakukan walaupun itu kecil, sederhana dan terkesan remeh maka mereka bisa melakukan hal-hal baik yang lebih banyak lagi, Bun dan lebih hebat lagi.
Itu karena mereka merasa senang apa yang mereka lakukan dihargai dan diapresiasi. Bermula dari hal-hal baik yang Bunda puji/apresiasi sehingga memotivasi anak untuk melakukan segala kebaikan lebih banyak lagi dan lebih hebat lagi.
Saat Bunda teliti akan kebaikan yang mereka lakukan maka saat itulah Bunda akan mensyukuri, ternyata anak kita telah banyak melakukan kebaikan, yang terkadang hal-hal itu dilupakan, dianggap tidak penting dan diluar perhatian Bunda. Nah, hukum sebab akibat berlaku nih Bun.
Saat Bunda senantiasa bersyukur atas kebaikan yang anak lakukan maka Allah akan menambah nikmat-Nya dan salah satu nikmat-Nya adalah Allah memberikan anak yang semakin hari semakin banyak melakukan kebaikan.
Jadi tunggu apa lagi Bun, jadilah detektif kebaikan, setiap anak berbuat baik walaupun itu kecil, sederhana dan terkesan remeh, beri pujian dan apresiasi agar anak termotivasi untuk melakukan kebaikan lebih banyak lagi dan lebih hebat lagi di masa depannya.[ind]
sumber: Kulwap Tumbuh Yuk! Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini. Rumah Pintar Aisha: Juli 2021.