ChanelMuslim.com – Menuju masa depan (Mirai-e). Lagu ini adalah lagu yang sering kali saya perkenalkan dalam kelas bahasa Jepang saya. Berisi tentang perjuangan seorang ibu yang dengan sekuat tenaga membantu perjuangan anaknya meraih masa depan.
Oleh: Hifizah Nur, S.Psi., M.Ed. (Ketua Hikari Parenting School)
Jalan yang panjang dan berliku yang dilewati anak-anaknya, dikucuri dengan dengan doa dan harapan dari Bunda, agar anak-anaknya bisa mencapai apa yang diimpikan, mandiri dan bisa meraih kebahagiaannya sendiri.
Kadang niat baik itu tidak sepenuhnya dipahami Ananda. Masalah komunikasi yang buruk dan hubungan yang kurang hangat, sering menjadi hambatan dan mempengaruhi usaha orang tua untuk membantu mereka.
Baca Juga: Enam Persiapan Pemuda untuk Masa Depan Cerah
Menuju Masa Depan, Sebuah Lagu Cinta Bunda untuk Ananda
Konflik antara anak dan orang tua, terutama saat anak berusia belasan tahun, memang sering terjadi. Bunda yang merasa khawatir sering kali mengingatkan anak untuk belajar dan memenuhi berbagai macam harapan orang tua. Sementara anak yang sudah merasa besar tidak suka lagi diatur-atur oleh orang tua.
Kata-kata “perintah, larangan, ultimatum bahkan hukuman” sudah bukan lagi bahasa yang pas untuk usia remaja. Perkembangan kemampuan berpikir meraka yang sudah hampir sempurna, membuat apa yang dikatakan orang tua tidak seratus persen bisa diterima lagi.
Apalagi situasi dan kondisi dulu dan sekarang sudah sangat jauh berbeda. Anak-anak yang sudah berusia remaja, memiliki dunia mereka sendiri.
Untuk Ananda yang sedang galau dengan masa depan, percayalah, Ayah Bundamu akan berusaha sekuat tenaga membantumu untuk mencapai kesuksesan. Meskipun cara yang mereka lakukan tidak bisa sepenuhnya kamu terima.
Akan tetapi, niat baik mereka, curahan doa-doa mereka setelah sholat, serta semua bentuk perhatian yang Ayah Bunda lakukan, adalah untuk kebaikanmu.
Orang tua hanya ingin kalian siap berdiri di atas kaki sendiri saat mereka sudah tiada. Mereka ingin kalian menjadi pribadi yang tangguh, yang bisa selalu bangkit dari kegagalan. Mereka hanya tidak ingin kalian susah di masa depan nanti.
Jadi, tetaplah tegar, fokuslah dan teruslah berjalan menuju masa depanmu.
Semoga Allah selalu membimbing langkah-langkahmu menjadi manusia yang sholih, kuat secara fisik dan mental, serta bisa menjadi teladan bagi orang-orang di sekelilingmu. Semoga kamu selalu berada dalam kebaikan dunia dan akhirat, aamiin.[ind]