PIHAK militer Amerika Serikat mengatakan telah menghancurkan kapal dan rudal di Yaman yang dikuasai oleh Houthi dan ditujukan ke Laut Merah.
Dikutip dari website Aljazeera.com, Amerika Serikat mengklaim dirinya telah melakukan serangan baru terhadap sasaran Houthi. Mereka telah menghancurkan rudal, kapal tak berawak dan pesawat tak berawak.
Komando Pusat Militer AS (CENTCOM) mengumumkan serangan tersebut terjadi pada Senin malam. Dilaporkan mereka sudah menyerang tiga kapal permukaan tak berawak dan dua rudal jelajah anti kapal yang berada di wilayah Yaman.
CENTCOM mengklaim bahwa serangan tersebut diluncurkan untuk membela diri dan melindungi kebebasan navigasi serta membuat perairan internasional lebih aman.
Baca juga: MUI Terbitkan Fatwa tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina
Amerika Serikat Mengklaim Serangan Pencegahan Terhadap Houthi
Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran menguasai wilayah Yaman telah melakukan puluhan serangan terhadap kapal yang memiliki hubungan komersial dengan AS, Inggris dan Israel.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa serangan itu merupakan respon terhadap operasi militer Israel di Gaza.
Meskipun ada serangan balasan, mereka berjanji untuk melanjutkan kampanye solidaritas dengan Palestina sampai Israel menghentikan perang di Gaza.
Kampanye ini telah mengganggu perdagangan internasional di sepanjang rute yang menyumbang sekitar 15% lalu lintas pelayaran dunia.
Beberapa perusahaan telah mengarahkan kapal mereka ke sekitar ujung Selatan Afrika, menambah waktu perjalanan hingga 2 minggu dan jarak tempuh antara 3.000 dan 6.000 mil laut tambahan (antara 5.556 dan 11.112 km).
Pada hari Sabtu, Amerika Serikat dan Inggris mengatakan mereka telah menyerang 18 situs Houthi di 8 lokasi di Yaman. Termasuk serangan terhadap fasilitas penyimpanan senjata dan rudah bawah tanah, sistem pertahanan udara, radar dan helicopter.
Menanggapi serangan tersebut, Yahya Saree selaku juru bicara kelompok tersebut berjanji bahwa Houthi akan menghadapi eskalasi Amerika-Inggris dengan operasi militer yang lebih kualitatif terhadap semua sasaran. [Din]