ChanelMuslim.com – Terdapat beda pendapat di kalangan para ulama terkait ayat pertama surat Al-Fatihah yang berbunyi basmalah.
Dalam Al Quran, hanya surat inilah yang menjadikan basmalah sebagai ayat pertamanya.
Baca Juga: Makna Surah Al-Fatihah
Beda Pendapat Terkait Bacaan Basmalah
Oleh sebab itu, menarik untuk mengetahui terkait penjelasan dari ayat tersebut.
Mengetahui bagaimana penjelasannya akan membuat kita lebih memahami makna dari ayat pertama surat Al-Fatihah ini.
Dilansir dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN dijelaskan bahwa para ulama berselisih pendapat apakah basmalah merupakan ayat tersendiri pada permulaan tiap-tiap surat, ataukah hanya ditulis pada tiap-tiap permulaan surat saja.
Selain itu, apakah basmalah merupakan sebagian dari satu ayat pada tiap-tiap surat, atau memang demikian dalam surat Al-Fatihah saja, tidak pada surat yang lainnya.
Kemudian, apakah basmalah sengaja ditulis untuk memisahkan antara satu surat dengan yang lainnya, sedangkan ia sendiri bukan merupakan suatu ayat.
Baca Juga: Klub Komedi di AS, Gratiskan Biaya Masuk Bagi yang Bisa Baca Al-Fatihah
Penjelasan Kitab-kitab
Oleh sebab itu, untuk mengetahui jawaban jelasnya, berikut penjelasan terkait hal tersebut dalam kitab-kitab.
Dalam kitab Sunan Abu Dawud dengan sanad yang shahih:
Dari Ibnu Abbas disebutkan bahwa Rasulullah dahulu belum mengetahui pemisah di antara surat-surat sebelum diturunkan kepadanya Bismillahir rahmanir rahim
(Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang).
Hadits ini ditampilkan pula oleh Imam Hakim, yaitu Abu Abdullah An-Naisaburi, di dalam kitab Mustadrak-nya. Dia meriwayatkannya secara mursal dari Sa’id ibnu Jubair.
Di dalam kitab Shahih Ibnu Khuzaimah disebutkan:
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah membaca basmalah pada permulaan surat Al-Fatihah dalam salatnya dan beliau menganggapnya sebagai salah satu ayatnya.
Namun, hadis yang melalui riwayat Umar ibnu Harun Balkhi, dari Ibnu Juraij, dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Ummu Salamah ini di dalam sanadnya terkandung kelemahan.
Imam Daruqutni ikut meriwayatkannya melalui Abu Hurairah secara marfu.
Hal semisal diriwayatkan dari Ali dan Ibnu Abbas serta selain keduanya.
Orang-orang yang mengatakan bahwa basmalah merupakan salah satu ayat dari tiap surat kecuali surat At-Taubah adalah Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Ibnuz Zubair, dan Abu Hurairah.
Pendapat inilah yang dipegang oleh Abdullah ibnu Mubarak, Imam Syafii, dan Imam Ahmad ibnu Hambal dalam salah satu riwayat yang bersumber darinya, dan Ishaq ibnu Rahawaih serta Abu Ubaid Al-Qasim ibnu Salam.
Pendapat Imam-imam
Imam Malik dan Imam Abu Hanifah serta murid-muridnya mengatakan bahwa basmalah bukan merupakan salah satu ayat dari surat Al-Fatihah, bukan pula bagian dari surat-surat lainnya.
Sementara itu, Imam Syafi’i dalam salah satu pendapat yang dikemukakan oleh sebagian jalur mazhabnya menyatakan bahwa basmalah merupakan salah satu ayat dari Al-Fatihah.
Namun, bukan merupakan bagian dari surat lainnya. Diriwayatkan pula dari Imam Syafii bahwa basmalah adalah bagian dari satu ayat yang ada dalam permulaan tiap surat.
Akan tetapi, kedua pendapat tersebut garib (aneh)
Kemudian, Daud mengatakan bahwa basmalah merupakan ayat tersendiri dalam permulaan tiap surat, dan bukan merupakan bagian darinya.
Pendapat ini merupakan salah satu riwayat dari Imam Ahmad ibnu Hambal.
Itu dia penjelasan terkait ayat 1 dalam surat Al-Fatihah.
Semoga dengan adanya penjelasan ini, kita makin semangat dalam membaca Al Quran dan terus memperbaiki bacaannya. [Ind/Camus]