ChanelMuslim.com – Para orang tua harus selalu mengajak dan mendampingi anak-anaknya dalam melakukan kebaikan. Pada zaman Rasulullah, ada anak muda yang dilibatkan bersama ayahnya untuk mengikuti Perang Uhud.
Baca Juga: Peran Orang tua dalam Membentuk Karakter Anak di Jepang
Contoh Mendampingi Anak
Salah satu contoh dari mendampingi anak-anak dalam melakukan kebaikan adalah seperti Samuroh bin Jundub yang didampingi ayah tirinya dalam Perang Uhud.
Hal ini dituliskan oleh Ustaz Budi Ashari dalam postingan akun instagramnya @budiashariofficial pada Selasa, (19/1/2021)
Dalam postingan tersebut, dijelaskan bahwa Samuroh tidak sendirian dalam perang tersebut.
Ia ditemani oleh ayah tirinya, Murri bin Sinan Al Haritsi.
Hal tersebut adalah contoh bagaimana seorang ayah membawa anaknya berkumpul bersama orang-orang baik.
Contoh lainnya yang cukup terkenal adalah kisah Nabi Ibrahim yang selalu melibatkan anaknya, Nabi Ismail untuk selalu melakukan perintah Allah, seperti disembelih dan membangun Baitullah.
Baca Juga: Visi Keluarga Muslim di Jepang
Doa untuk Anak
Selain itu, Nabi Ibrahim juga selalu mendoakan anaknya dengan kata-kata yang indah.
Isi doanya adalah:
Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepadaMu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepadaMu.
Tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah taubat kami.
Sungguh, Engkaulah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang
Itulah salah satu doa Nabi Ibrahim.
Sebagai orang tua, kita bisa mencontohnya dengan selalu mendoakan kebaikan untuk sang anak.
Ustaz Budi mengingatkan kepada ayah bunda agar jangan pernah lelah untuk menghadirkan anak-anak dalam kebaikan serta berkumpul bersama orang-orang yang baik.
Dampingi mereka, ajak mereka, dan libatkanlah mereka dalam kebaikan.
Pesan ini bisa kita pahami dengan baik bahwa peran orang tua sangatlah besar dalam mendidik anak.
Menjadi seperti apa anak kita nanti, hal tersebut tentu saja tidak lepas dari peran orang tua. [Ind/Camus]