ChanelMuslim.com – Proposal dari politisi senior Australia untuk memprioritaskan pengungsi Kristen dikecam oleh para pemimpin Muslim serta aktivis HAM. Mereka menyebut proposal itu sebagai tindakan fanatik yang bertujuan menjelekkan komunitas Muslim.
Seruan untuk memprioritaskan pengungsi Kristen Suriah dibanding pengungsi Muslim merupakan diskriminatif dan akan memperkuat Muslim selalu difitnah di dalam masyarakat Australia,” Dr Ibrahim Abu Mohamed, Mufti Australia, mengatakan kepada Guardian, Selasa lalu.
“Ketika datang bencana seperti ini, kita harus mengutamakan manusia ketimbang memprioritaskan agama tertentu,” tambahnya.
Komentar Mufti itu menyusul adanya pernyataan dari menteri tenaga kerja, Eric Abetz, yang memberikan prioritas bagi pengungsi Kristen, dalam kasus Australia menampung pengungsi Suriah.
Mengkritik usulan imigrasi anti-Muslim, Abu Mohamed mengatakan bahwa Muslim Australia merasa hal itu belum bentuk lain dari tindakan diskriminasi terhadap Muslim.
Mendesak pemerintah untuk menerima lebih banyak pengungsi, mufti mengatakan: “Banyak orang yang terpengaruh dan itu akan menjadi kehormatan besar bagi Australia untuk berada di garis depan dari negara-negara yang memungkinkan para pengungsi mencari suaka di sini.”
Seruan mufti itu datang pada saat Perdana Menteri Tony Abbott mengumumkan rencana untuk menerima 12.000 lebih pengungsi Suriah, selain 13.750 pengungsi yang sudah ada sebelumnya.[af/onislam]