• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Melindungi Diri Atau Menjauh Jika Buang Hajat

06/10/2025
in Khazanah
Amr bin Jamuh Memeluk Islam Setelah Kehilangan Berhalanya

Foto: Pexels

88
SHARES
680
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SALAH satu kebiasaan Rasulullah adalah jika beliau ingin membuang hajat, beliau melindungi diri atau menjauh dari keramaian.

Abdullah bin Ja’far Radhiyallahu Anhuama, mengisahkan suatu perjalanan bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Pada suatu hari, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memboncengkan aku di belakangnya. Beliau memberitahu sebuah rahasia yang tidak akan aku ceritakan kepada siapapun.

Dan yang paling disenangi beliau untuk menutupi dirinya ketika buang hajat adalah suatu tempat yang tinggi atau pepohonan korma.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)

Baca Juga: Buang Angin Ketika Salam Shalat

Melindungi Diri atau Menjauh jika Ingin Buang Hajat

Buang hajat adalah istilah yang sering dipakai untuk menggantikan aktivitas buang air kecil ataupun buang air besar. Dan kebiasaan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam apabila hendak buang hajat, beliau senang memakai tempat yang tinggi atau pepohonan korma.

Maskudnya, jika Nabi sedang dalam perjalanan jauh yang notabene sulit mencari tempat buang air yang representative (baca: WC umum), kemudian beliau ingin buang hajat, beliau akan mencari tempat yang tinggi, karena tempat tinggi seperti ini biasanya dapat menutupi diri seseorang yang sedang buang hajat di belakanganya.

Dengan demikian, orang lain pun tidak dapat melihat beliau. Adapun pepohonan korma, disebut demikian karena pohon kormanya lebih dari satu. Sebab, jika hanya ada satu pohon korma, tentu belum dapat menutupi orang yang buang hajat di belakangnya.

Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhuma, berkata, “Kami keluar bersama Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam suatu perjalanan. Dan biasanya, beliau tidak membuang hajatnya sebelum menghilang, sehingga kami tidak melihatnya.” (HR. Ibnu Majah)

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

“Tidak membuang hajatnya sebelum menghilang,” maksudnya yaitu sebelum menjauh dari orang-orang hingga mnghilang dari pandangan. Dan para sahabat pun tidak ada yang melihat beliau ketika beliau buang hajat.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa buang hajat, hendaknya dia memakai penutup.” (HR. Abu Dawud dari Aisyah)

Demikianlah kebiasaan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam apabila buang hajat saat dalam perjalanan. Beliau menjauh dari para sahabat, atau melindungii dirinya dengan suatu penutup.

Namun, sungguh ironis dengan realita disekeliling kita. Dimana sering sekali kita menyaksikan –tanpa sengaja tentu, betapa banyaknya orang-orang yang membuang hajatnya (terutama hajat kecil) secara sembarangan di pinggir jalan tanpa rasa sungkan.

Dengan tanpa malu mereka turun dari mobil lalu berdiri di pinggir jalan dan buang air kecil di sana. Bahkan, terkadang mereka ‘mengorbankan’ pohon atau tembok sebagai sasaran air seninya, sehingga meninggalkan bekas yang jorok dan bau tak sedap. Padahal, apalah susahnya jika harus menahan sebentar untuk mencari tempat pembuangan (WC) umum, atau berjalan agar jauh ke tempat yang tidak tampak dari jalan dan membuang hajatnya di sana.

Akhlak buruk seperti ini, selain tidak memperhatikan kebersihan lingkungan dan kesucian pakaian, juga menunjukkan lenyapnya rasa malu dari dalam dirinya.

Padahal, sebagaimana kebersihan adalah bagian dari iman, malu juga merupakan bagian dari iman. Dan, orang yang sudah tidak memiliki rasa malu, maka dia tidak pernah peduli dengan apa yang dilakukannya. Benar apa yang disabdakan Nabi, “Apabila engkau tidak malu, maka lakukanlah apa pun yang engkau mau.”

[Cms/Sdz]

(Sumber: 165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al-Kautsar)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Apa Itu Silent Reader di Media Sosial

Next Post

Good News from JIBS

Next Post
Good News from JIBS

Good News from JIBS

Gerry Utama, Peneliti Indonesia Termuda yang Menjelajahi Benua Antartika

Gerry Utama, Peneliti Indonesia Termuda yang Menjelajahi Benua Antartika

Hak dan Kewajiban Suami Istri Menurut Kompilasi Hukum Islam

Jangan Meredup setelah Menikah

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Peluncuran Buku Antologi di Batang, Dorong Tumbuhnya Penulis dan Pegiat Literasi Lokal

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7721 shares
    Share 3088 Tweet 1930
  • Ketua Salimah Kota Blitar Lantik Kepengurusan Tiga PC

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    346 shares
    Share 138 Tweet 87
  • Momen Umroh Alyssa Daguise Bersama Maia Estianty Penuh Hangat dan Kekeluargaan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5199 shares
    Share 2080 Tweet 1300
  • Di Balik Skenario Isu Terorisme Islam di Australia yang Gagal Total

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga