ChanelMuslim.com – Kiprah Oki Setiana Dewi di dunia dakwah semakin berkibar, apalagi pada Ramadhan lalu dirinya rutin mengisi kajian di televisi swasta nasional. Lalu apakah sebutan ustadzah yang kini sering dipanggil kepada dirinya itu pantas untuknya,karena khalayak banyak meragukan kemampuannya di bidang agama.
Oki mengakui bahwa tidak sedikit orang yang mempertanyakan sebutan tersebut. Apa ilmu agamanya sudah setinggi ustazah lain?
Menjawab keraguan tersebut, Oki berkisah, “Jauh sebelum itu, sejak Oki pakai jilbab tahun 2005 di usia 16 tahun, Oki belajar mendalami agama dan Oki jadi guru mengaji anak-anak di masjid. Selain itu, saat kuliah Oki juga mengajar mengaji ibu-ibu di perkampungan”.
Tidak hanya mengajar mengaji, proses lain yang mempertebal ilmu agama dan kadar keimanannya juga telah dilalui. Oki tercatat pernah beberapa bulan menjadi santriwati tahfidzul Quran di Rumah Quran di Depok. Selain itu, tahun 2012 ia mempelajari bahasa Arab di Universitas Umm Al Qura di Mekkah. Di universitas inilah Oki mengisi hari-harinya dengan menghapal Alquran, bertawaf, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, serta berusaha untuk tidak melewatkan salat berjamaah di Masjidil Haram.
Pulang ke Tanah Air, tepatnya tahun 2013, ia melanjutkan kuliah S-2 Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Jakarta.
Mengetahui seabreg kegiatan keagamaannya, tahun 2014 stasiun televisi pun mulai melirik Oki untuk berdakwah.
“Dari perjalanan panjang sejak 2005, barulah di tahun 2014 stasiun televisi memberikan kesempatan buat Oki. Karena banyak yang tidak tahu perjalanan Oki, banyak yang mengira Oki tiba-tiba saja menjadi pendakwah. Apalagi mereka selama ini kenal aku sebagai pemain film dan pemain sinetron. Kok, bisa bukan anak pesantren (jadi ustazah)? Tidak pernah sekolah formal agama juga. Sebutan ustazah sebenarnya bukan sesuatu yang baru lagi buat Oki, karena dulu anak-anak sudah ada yang memanggil aku dengan sebutan itu, ada juga yang memanggil Kakak, dan segala macam,” Oki menjelaskan. (jwt/bintang.com)