KENALI apa saja tanda yang ditimbulkan tubuh ketika autoimun sedang bermasalah. Sistem kekebalan tubuh kita seharusnya melawan penyakit dan membantu tubuh pulih.
Namun, sistem kekebalan tubuh terkadang bisa lemah, kurang aktif, terlalu aktif, atau bahkan menyerang tubuh kita secara keliru.
Masalah pada sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan gejala, reaksi alergi, atau penyakit yang berkepanjangan.
Baca juga: Paprika Merah, Buah yang Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Kenali Beberapa Tanda Autoimun
Kenali beberapa tanda autoimun:
Ruam kulit
Ruam gatal akibat eksim adalah reaksi alergi yang berarti sistem kekebalan tubuh terlalu aktif. Psoriasis dan artritis psoriatik adalah penyakit yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang bermasalah.
Sistem kekebalan tubuh akan menyerang sel-sel kulit kita sendiri dengan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan bercak merah, bersisik, dan nyeri yang disebut plak.
Mata kering atau terasa seperti ada pasir
Mata yang sangat kering bisa menjadi tanda masalah sistem kekebalan tubuh. Pada penyakit autoimun sindrom Sjögren, sistem kekebalan tubuh mengeringkan air mata yang menjaga mata tetap lembap.
Mata akan terasa kering, merah, dan mungkin terasa seperti ada pasir atau kerikil di dalamnya. Dampaknya pengidap sindrom ini dapat mengalami penglihatan kabur atau bahkan kerusakan kornea.
Kerontokan rambut
Sistem kekebalan tubuh dapat menyerang rambut dari akarnya dan merusaknya, menyebabkan alopecia areata, atau kerontokan rambut.
Rambut mungkin rontok dalam bercak-bercak kecil di kepala atau di mana pun di tubuh. Masalah sistem kekebalan tubuh lainnya seperti psoriasis plak di kulit kepala juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata.
Depresi
Depresi bisa menjadi tanda masalah sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang bermasalah dapat mengirimkan sel-sel inflamasi yang disebut sitokin ke otak.
Sel-sel ini menurunkan kadar zat kimia seperti serotonin yang meningkatkan suasana hati. Kabar baiknya, Olahraga dapat meningkatkan serotonin, mengurangi peradangan, dan membantu meringankan depresi.
Masalah perut atau usus
Gejala perut dan usus mungkin merupakan tanda masalah sistem kekebalan tubuh. Diare, sakit perut, kembung, dan penurunan berat badan adalah gejala penyakit Crohn, kolitis ulserativa, atau penyakit celiac, kondisi yang dipicu oleh sistem kekebalan tubuh kita.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sering sakit
Infeksi yang sering terjadi seperti pilek atau flu juga bisa menjadi tanda sistem kekebalan tubuh yang kurang aktif.
Jika kita mengalami infeksi telinga empat kali atau lebih setiap tahun, infeksi sinus kronis, pneumonia dua kali dalam setahun, atau membutuhkan antibiotik lebih sering, kita mungkin mengalami defisiensi imun.
Luka yang susah sembuh
Jika sistem kekebalan tubuh lambat, luka ringan seperti luka sayat, luka bakar, atau goresan mungkin lambat sembuh. Sistem kekebalan tubuh yang sehat bereaksi cepat terhadap luka dan mengirimkan nutrisi untuk mempercepat penyembuhan.
Jika luka di tubuh kita membutuhkan waktu lama untuk sembuh, sistem kekebalan tubuh mungkin kurang aktif.
Kelelahan
Wajar jita kita merasa lelah setelah banyak beraktivitas. Tetapi jika kita sering kelelahan, bahkan ketika cukup tidur, kita mungkin memiliki sistem kekebalan tubuh melemah.
Kelelahan (fatigue) adalah kondisi ketika kita sangat kelelahan sehingga bahkan tidak dapat berjalan menyeberangi ruangan. Sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif dapat memicu peradangan yang menyebabkan kelelahan parah ini. [Din]




