DALAM beberapa kesempatan, Ivan mengungkapkan rasa rindunya pada suasana masjid yang ia bangun di Uganda.
Salah satu langkah inspiratif yang diambilnya adalah membangun sebuah masjid di Uganda, Afrika Timur. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol harapan dan perlindungan bagi masyarakat setempat.
Masjid tersebut dibangun dengan tujuan untuk memberikan fasilitas ibadah yang layak bagi komunitas Muslim Uganda.
Lihat postingan ini di Instagram
Selain itu, masjid ini juga berfungsi sebagai tempat berkumpul, belajar, dan perlindungan bagi anak-anak yatim piatu dan warga kurang mampu.
Baca juga: Ikut Pasang Kaligrafi hingga Potong Sapi, Ivan Gunawan Resmikan Masjid di Uganda
Ivan Gunawan, Rindu pada Suasana Masjid Uganda yang Dibangunnya untuk Tempat Perlindungan
Hal ini dikutip pada sosial media Instagram resmi milik Ivan Gunawan atau yang sering dipanggil Igun yang membagikan sebuah unggahan video dengan memperlihatkan suasana Masjid di Uganda.
“Melepas kerinduan dengan saudara ku di Uganda, rindu suana mesjid indonesia yg masih berdiri indah di sana … masyaallah,” tulisnya dalam unggahan.
“My heart is full knowing that the mosque, Masjid Ivan Gunawan, that I built in Uganda has become a beacon of hope and faith for the community. To see it standing tall, serving its purpose, and bringing people together is a reminder that dreams rooted in compassion can transform lives,” tulisnya.
“This is more than just a building, it’s a sanctuary, a legacy, and a testament to the power of giving,” tulisnya sebagai penutup.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kisah Igun membangun masjid di Uganda menjadi inspirasi banyak orang. Langkahnya menunjukkan bahwa seorang publik figur tidak hanya bisa bersinar di panggung hiburan, tetapi juga memberi dampak nyata melalui aksi sosial.
Masjid yang dibangun seorang fashion desainer di Uganda ini menjadi bukti nyata bahwa kebaikan dapat menjangkau tempat yang jauh sekalipun.
Di tengah kesibukannya sebagai desainer ternama, ia tetap mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan kebermanfaatan bagi sesama. [Din]