IVAN Gunawan resmikan masjid yang dibangun di Uganda. Dalam momen ini, pria yang akrab dipanggil Igun ini melakukan beberapa kegiatan lain, mulai dari memasang kaligrafi sampai memotong sapi.
Selain itu, Igun juga membagikan beberapa Al-Qur’an dan hijab kepada masyarakat yang hadir dalam peresmian masjid.
Baca juga: Ivan Gunawan Wujudkan Nazar Bangun Mesjid setelah Terpapar Covid-19
Ikut Pasang Kaligrafi hingga Potong Sapi, Ivan Gunawan Resmikan Masjid di Uganda
Dalam acara peresmian tersebut, Ivan Gunawan tidak hanya menjadi tamu kehormatan, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antarumat beragama serta memperindah bangunan masjid.
Masjid yang dibangun dirinya ini diberi nama Masjid Indonesia by Ivan Gunawan. Igun tampak bahagia dan bersyukur dalam sambutannya kepada warga saat peresmian yang dihadiri 100 lebih Jemaah.
Dalam sambutannya, Ivan Gunawan menyatakan rasa syukurnya dapat turut serta dalam peresmian masjid tersebut dan berharap bahwa masjid baru ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang berkelanjutan bagi komunitas Muslim di Uganda.
Igun membawa hingga memasang sendiri kaligrafi di dinding dalam masjid miliknya. Pada momen ini juga Igun memotong sapi tiga ekor berukuran besar untuk dimasak bersama warga setempat.
Pria yang telah berusia 42 tahun ini juga ikut memasak daging sapi dan nasi berukuran besar yang telah dibumbui oleh para ibu di Uganda.
Tidak hanya itu, ia juga membagikan Al-Qur’an dan hijab di momen peresmian masjid dan warga sangat antusias saat dibagikannya.
Ivan Gunawan juga membuat sumur air untuk warga lokal dan mendedikasikannya sumur pompa untuk sang ibunda.
Kedatangannya di sambut baik oleh warga dan pemuka agama di Uganda mengajaknya untuk melihat masjid yang telah selesai dibangun.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Igun juga sempat berkeliling mengendarai sepeda motor bersama warga lokal. Peresmian masjid di Uganda ini tidak hanya merupakan momen penting bagi komunitas Muslim di sana, tetapi juga mencerminkan pentingnya kerjasama lintas budaya dalam membangun jembatan antar umat beragama. [Din]