HYPNIC jerk atau sentakan tubuh yang terjadi saat kita hampir tertidur merupakan fenomena yang cukup umum. Meskipun biasanya tidak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu tidur dan membuat kita merasa terkejut.
Untuk menghindari terjadinya hypnic jerk, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari sebelum tidur.
Baca juga: Kenali Apa Itu Hypnic Jerk
Tiga Hal yang Harus Kamu Jauhkan Sebelum Tidur agar Tidak Terjadi Hypnic Jerk
Berikut ini adalah tiga hal yang harus kamu jauhkan agar tidurmu lebih nyenyak dan bebas dari gangguan tersebut.
Tenang dan Relaksasi
Stres mempengaruhi otak dan membuat sulit tertidur karena pikiran yang berlebihan. Stres mencegah otot-otot rileks dan otak tetap lebih waspada.
Tidur tidak hanya menjadi lebih gelisah, sehingga kualitasnya menurun, tetapi hypnic jerk juga lebih sering terjadi.
Transisi dari keadaan terjaga ke tidur menjadi lebih sulit karena tubuh berusaha untuk rileks. Termasuk menulis jurnal, atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan saraf kamu.
Latihan
Ini mungkin mengejutkan, karena olahraga yang teratur mempengaruhi ritme sirkadian secara positif dan secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur.
Namun, hindari untuk olahraga 3 jam sebelum tidur. Olahraga yang intens dan kuat tepat sebelum tidur meningkatkan adrenalin dan detak jantung, sehingga tubuh kamu lebih sulit untuk beristirahat. Berikan diri kamu beberapa jam untuk bersantai setelah berolahraga sebelum tidur.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kafein
Kafein bagaikan teman yang membantu kita melewati hari. Kafein merupakan stimulan yang membuat kamu tetap waspada dan terjaga.
Namun jika dikonsumsi larut malam, kafein dapat mengganggu tidur. Kopi membuat otak tetap terjaga, jadi tidak curiga jika minum kopi atau minuman berenergi lainnya terlalu dekat dengan waktu tidur meningkatkan kemungkinan terjadinya kejang-kejang hipnik.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Saudi Journal of Internal Medicine menemukan bahwa mahasiswa khususnya mengalami kualitas tidur yang buruk karena sering mengonsumsi minuman berkafein. Hal ini mengacu pada hubungan peran utama kopi dalam mengganggu tidur. [Din]