GAYA rancang desainer modest papan atas, Ayu Dyah Andari, yang menaungi jenama yang sama dengan nama perancangnya, telah melekat di sanubari pencinta mode Tanah Air.
Ayu telah fasih menjalankan banyak hal, mulai dari merancang dalam gaya yang khas sebagai karya busana modest ultra feminin, membangun citra yang kuat, menjalankan bisnis, hingga menggiring selera pasar dan konsumen.
Sedangkan Trisha Chas memulai gagasan mode mencipta busana tiga tahun belakangan dan melahirkan jenama Zeta Privé.
Sepuluh tahun sebelumnya Trisha menapaki dunia bisnis luxury fashion item. Berbendera Zeta Bags ia menjalankan bisnis jual-beli tas-tas branded. Tak heran jika Trisha menjadi terbiasa jeli terhadap detail dan ketelitian itu terbawa ketika terjun merancang busana.
Kesepakatan Ayu dan Trisha untuk mengawinkan karakter Ayu Dyah Andari (ADA) dengan Zeta Privé telah melahirkan Houseof Az.
Hal ini seolah menjadi jawaban atas doa yang dilangitkan Trisha saat menjalankan umroh dan naik haji bersama sahabat karibnya, Ayu Dyah Andari, untuk mendapat pasangan dalam mengembangkan bisnis busananya.
Mereka seia sekata dalam minat mendesain dan mempunyai pandangan yang sama untuk membawa busana modest high fashion mereka menjadi lebih adaptif terhadap beragam kesempatan, ringan, namun tetap artsy dan berselera tinggi, karena House of AZ mengutamakan pemakaian bahan yang premium, mengedepankan kenyamanan, kualitas yang prima, dengan desain yang cantik dan siluet yang unik.
Karya mereka berdua dipresentasikan dalam sebuah pameran dalam tajuk jenama mereka: HOUSE OF AZ, yang dipamerkan di D’Gallerie, jalan Barito I/3, Jakarta sejak Rabu, 7 Agustus 2024 hingga Kamis, 8 Agustus 2024.
“Saya pengagum fine art. Ada emosi sukacita yang dalam ketika melihat sebuah karya seni terpajang di sebuah galeri. Nah, buat saya kolaborasi ADA dan Zeta Privé selayaknya ditempatkan sebagai karya seni dengan penghargaan tinggi yang patut dipajang di galeri.” Trisha menjelaskan.
Sementara buat Ayu, yang selalu rutin menggelar peragaan tahunannya berujar, “Saya ingin mempresentasikan sebuah koleksi dengan cara yang berbeda. Tidak selalu harus peragaan busana di atas runway. Memajang koleksi di galeri membuat pencinta mode dapat menikmati baju-baju House of AZ tanpa jarak. Pendekatan personal terasa lebih karib dan mesra seperti memaknai persahabatan saya dengan Trisha”.
Kolaborasi Ayu Dyah Andari dan Zeta Privé hadirkan koleksi mewah bertajuk House of Az
Koleksi Kolaborasi
Meski ragam koleksi yang dikeluarkan terbatas namun ditawarkan dalam rentang varian warna yang lebar dan diproduksi dengan jumlah banyak.
Setiap lembar busana ditandai dengan dominasi dinamika permainan detail serta saling menginfus jejak gaya ke dalam rancangan pasangan kolaborasinya, tanpa menghilangkan DNA dan identitas masing-masing desain.
Dalam karya Ayu Dyah Andari terasa aroma sisipan gaya Zeta Privé, dan dalam desain Zeta Privé terembus nafas rancangan Ayu Dyah Andari. Intervensi yang tidak biasa dan sangat jarang terjadi di dunia penciptaan.
Elegansi busana sangat terasa pada sebelas desain yang dikelompokkan sebagai busana luxury, yang hadir dalam enam pilihan warna champagne, coklat, pink, biru, hitam, dan putih yang dibandrol dengan harga mulai dari 5jt – 8jt.
Kelompok luxury menggunakan bahan brokat yang menjadi signature style Zeta Privé yang diberi sentuhan lace sebagai ciri khas ADA. Keduanya sepakat dengan gayanya masing-masing untuk melabuhkan beads yang disusun oleh tangan yang piawai membentuk pola tertentu pada bagian depan busana agar terlihat lebih mewah.
Dalam siluet yang kaya rupa ADA bermain-main dengan potongan lengan menggelembung, dan terusan dengan bagian rok melebar. Sedangkan Zeta Privé memilih menggarap blus-blus berpotongan longgar yang dipadankan dengan celana palazzo.
Koleksi selanjutnya berupa empat desain prêt-à-porter. Busana-busana ready-to-wear ini masing-masing dipersembahkan dalam tiga warna yang menggunakan bahan printing yang dibandrol mulai dari 1jt s.d 2,9 jt.
Di atas gaun terusan maupun two-piece busana siap pakai berpadu serasi rancangan cetak motif mawar sebagai ciri ADA dan melati yang menjadi karakter Zeta Privé.
Koleksi terakhir berupa satu desain knitwear yang effortless sekaligus cantik dalam Tiga warna.
Melengkapi koleksi ini hadir juga rancangan kerudung yang menggunakan teknik water color ciri khas dari Zeta Prive dalam desain ADA. Fashion item lain yang mereka ciptakan sebagai pelengkap berupa sebuah bros dan sebuah scarf ring dalam pilihan warna rosegold, gold, dan emas putih.
Sebuah desain tas diluncurkan dalam empat warna dengan edisi terbatas menjadi pelengkap busana yang manis.
Munculnya gaya busana yang memadukan dua desainer dalam satu gaya rancangan menjadi langkah inovatif yang telah memberikan kontribusi dan mengembuskan angin segar bagi kreativitas dan membawa busana modest ke tingkat yang lebih tinggi, juga sebagai bukti dedikasi keduanya pada dunia mode di Tanah Air. [Iqh]