PARA editor Wikipedia dari berbagai belahan dunia telah memilih untuk menyebut perang Israel sebagai genosida Gaza dan memasukkannya sebagai entri di situs ensiklopedia daring tersebut.
Hal itu sejalan dengan apa yang dikatakan komunitas ahli yang lebih luas, kata Haaretz.
Tepat setelah 7 Oktober, ketika Israel mulai membom daerah kantong Palestina, sebuah entri muncul di Wikipedia yang menyebut penghancuran tersebut sebagai dugaan genosida.
Menurut Haaretz, suara para editor sangat dipengaruhi oleh konsensus di antara para sejarawan Holocaust, Sarjana Genosida, dan pakar hukum internasional bahwa Israel memang melakukan genosida di Gaza.
Awalnya, laman tersebut hanya mengandalkan lima sumber informasi dan para penentangnya menganggap sumber tersebut bermasalah dan bias.
Namun, tak lama kemudian, para kontributor entri tersebut mulai menguatkan lebih banyak bukti dari para politisi Israel yang berlomba-lomba membuat pernyataan yang sangat keras dengan menyerukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Barangkali bukti terbesar genosida Israel adalah pembunuhan hampir 40.000 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan pemboman rumah sakit, sekolah, dan bahkan kamp pengungsi.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Media sosial dipenuhi dengan foto dan video anak-anak Palestina yang hangus dan terpotong-potong.
Namun, pejabat dan media Israel terus meremehkan kejahatan Israel terhadap kemanusiaan dengan bersikeras dalam artikel berita dan laporan bahwa angka korban tewas berasal dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
Politisi Israel yang secara terbuka menyerukan genosida terhadap warga Palestina telah disebutkan di halaman Wikipedia, termasuk Menteri Warisan Amichai Eliyahu, yang mengatakan bahwa bom nuklir harus dijatuhkan di Gaza.
Menteri lainnya, Yitzhak Kroizer, menyerukan agar Gaza diratakan sementara Menteri Pertanian dan anggota kabinet keamanan Avi Dichter menyerukan Nakba di Gaza, merujuk pada eksodus massal dan pengusiran warga Palestina yang terjadi pada tahun 1948-49 dengan berdirinya negara Israel.
Pernyataan-pernyataan ini kemudian diekstrapolasi, ditemukan valid dan dalam tindakan pasukan Israel di Gaza.
Genosida Israel di Gaza Menjadi Fakta Wikipedia
Baca juga: Kematian 2 Juta Warga Palestina di Gaza Akibat Kelaparan
Menurut halaman Wikipedia, sebagian besar pernyataan publik yang dibuat oleh politisi Israel diterjemahkan menjadi tindakan genosida.
Misalnya, klaim yang ditujukan kepada Israel bahwa Israel sengaja membuat warga Palestina yang mengungsi di Gaza kelaparan, dan menolak memberi mereka akses terhadap air, terbukti ketika Menteri Luar Negeri Israel Katz, yang saat itu menjabat sebagai menteri energi, memerintahkan agar pasokan air ke Gaza dihentikan pada awal perang, dan kemudian mengatakan bahwa Gaza akan hidup tanpa listrik, air, dan bahan bakar hingga para sandera dipulangkan.
Kemudian hal ini berubah menjadi tindakan genosida karena laporan dari lembaga kemanusiaan yang kredibel dan organisasi lain menunjukkan adanya kekurangan bahan bakar, air, dan makanan.[Sdz]
Sumber: trtworld