Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk memperbanyak minum air putih dalam menghadapi cuaca panas yang melanda Indonesia dan beberapa negara di dunia.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Dirjen Kesmas) Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi di Jakarta, Rabu (8/5/2024) mengatakan cukup minum air putih berfungsi untuk menjaga masyarakat tetap sehat dan terhidrasi dalam menghadapi cuaca panas. “Dua, harus cukup juga untuk tidurnya,” jelasnya.
Tidur yang cukup untuk memastikan kebutuhan istirahat harian seseorang tercukupi, sehingga seseorang tidak mudah kelelahan di bawah cuaca yang panas.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi
Kemenkes Sarankan Memperbanyak Minum Air Putih untuk Hadapi Cuaca Panas
Selanjutnya, ia menyebutkan sinar matahari yang terik juga memiliki dampak yang dapat merusak kulit, sehingga masyarakat juga perlu untuk memperhatikan kesehatan kulitnya.
“Jadi yang belum terbiasa pakai itu ya, (krim) pelindungan untuk sinar matahari” kata dia.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang panas atau heatwave.
“Jika ditinjau secara karakteristik fenomena, maupun secara indikator statistik pengamatan suhu kita tidak termasuk ke dalam kategori heatwave, karena tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas,” kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Rahasia Cantik Hanya dengan Air Putih
“Secara karakteristik suhu panas terik harian yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari,” ujarnya.
BMKG menilai hal demikian itu merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.
[Vn]