FIKIH MALU, menghiasi hidup dengan malu, yaitu sebuah buku yang ditulis oleh Dr. Muhammad Ismail Al-Muqaddam. Tahukah kamu sifat yang akan menjadikan iman tetap membumi pada diri?
Tahukah kamu bagaimana agar iman tidak hilang dari kehidupan kamu? Jawabannya adalah kamu harus memiliki sifat malu.
Benar, orang beriman harus memiliki sifat malu. Karena malu dan iman merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengingatkan, “Malu dan iman dalah dua sisi yang selalu bersama. Jika salah satunya hilang dari keduanya, maka yang lain juga ikut hilang.” (HR. al-Hakim)
Tahukah kamu sifat yang senantiasa membawa kebaikan? Jika ia ada, ia hanya akan memberikan kebaikan kepada pemiliknya? Ia adalah sifat malu.
Benar, akhlak malu harus melekat pada pribadi setiap muslim. Karena ia adalah sumber kebaikan.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menegaskan, “Sifat malu tidak akan datang, kecuali dengan membawa kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tahukah kamu kiat menjadikan hidup dan segala hal yang kamu punya menjadi indah? Jawabannya adalah, kamu harus menghadirkan sifat malu pada diri kamu.
Karena Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menyatakan, “Sifat malu tidak ada pada sesuatu, kecuali ia akan menghiasinya.” (HR. Tirmidzi)
baca juga: Fikih tentang Ucapan Insya Allah
Fikih Malu, Menghiasi Hidup dengan Malu
Buku ini akan mengajak kamu memahami urgensi sifat malu dalam kehidupan dan keimanan.
Kamu juga akan diajak menyelami bagaimana sifat ini menjadikan diri berkualitas, seperti para nabi dan orang-orang shalih, yaitu hidup dengan malu, penuh iman, menjadi sumber kebaikan, indah, dan tidak memalukan.
Selain itu, kamu akan dimotivasi untuk mampu menerapkan akhlak malu dalam menghiasi keseharian hidup kamu.
Keunggulan buku ini adalah bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami, terdapat kutipan dan hikmah di dalamnya.
Dapatkan buku ini di toko buku terdekat untuk mengetahui lebih lengkap mengenai fikih malu.[ind]
Sumber: Buku Digital Indonesia