INVESTASI orang tua. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat An-Nisa ayat 9.
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا ٩
Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya).
Ayat tersebut secara umum menegaskan urgensi mempersiapkan keturunan yang tangguh, baik dalam sisi keimanan, pendidikan, maupun finanasial.
Karena jika seseorang bertakwa kepada Allah, maka hendaknya ia mampu mempersiapkan keturunannya dengan sebaik mungkin.
Karena umat ini tidak akan bangkit dan jaya jika generasinya lemah, tidak mampu bersaing dengan umat lainnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Anak merupakan amanah dari Allah, maka hendaknya dipelihara dan dibimbing sesuai dengan panduan syariat Allah dan Rasul-Nya.
Jika ini tidak dilaksanakan dengan benar, maka anak bisa menjadi penyebab orang tuanya tersesat ke lembah neraka dan mendapat malu di dunia.
Peran orang tua sangatlah menentukan dalam pendidikan anak. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Setiap anak itu dilahirkan menurut fitrahnya, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya seorang Yahudi, seorang Nasrani, atau seorang Majusi. (HR. Bukhari).
Baca juga: Menjadi Orang tua adalah Pekerjaan Paling Penting di Dunia
Investasi Orang Tua
Imam Al-Ghazali mengatakan, “Ketahuilah, anak kecil merupakan amanat bagi kedua orang tuanya. Hatinya yang masih suci merupakan amanat permata alami yang bersih dari pahatan dan bentukan, dia siap diberi pahatan apa pun dan condong kepada apa saja yang disodorkan kepadanya.”
Maka, kewajiban utama orang tua adalah menguatkan pondasi keimanan dan keislaman anak.
Tanpa pondasi tersebut, bangunan yang kita bangun untuk anak kita pasti akan sia-sia.
Apalagi di zaman yang penuh fitnah seperti sekarang ini.
Demikianlah yang dilakukan Luqman ketika mendidik anaknya.
Jika kita sayang kepada anak dan diri kita, tanamkanlah sejak dini kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Ajarkan kepada mereka Al-Quran dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Suguhkan kepada mereka sejarah keagungan peradaban leluhurnya.
Sumber: Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun – Dr. Hasan El Qudsy
[Sdz]