PADA 14 Februari 2024 Adara Relief International genap berusia 16 tahun masa baktinya terhadap kemanusiaan. Berbagai upaya edukasi dan donasi telah Adara lakukan dalam upaya perbaikan kondisi anak dan perempuan di Indonesia dan daerah krisis kemanusiaan di seluruh dunia, salah satunya di Palestina.
Atas dasar kemanusiaan dalam pelaksanakaan syukuran Milad Adara ke-16 dengan tema ‘Berbagi Cinta dan Terus Menginspirasi’, Adara meluncurkan program tahunan ‘Ayo Bantu Palestina’ dalam rangka perbaikan pasca 140 hari Israel melakukan gempuran intensif ke arah Gaza—serangan masih terus terjadi hingga hari ini.
“Bersama dengan momen milad ini, kita juga telah menyaksikan pedihnya penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina. Adalah tugas kita bersama untuk tidak berhenti memberikan bantuan kepada mereka. Maka, Adara menyerukan ‘Ayo Bantu Palestina’, sebuah program bersama yang berkelanjutan untuk menggalang dukungan, berbagi cinta dan inspirasi dari masyarakat Indonesia untuk Palestina, sehingga ini juga menguatkan tagline Adara Loving and Inspiring,” ucap Maryam Rachmayani selaku direktur utama dalam kalimat sambutannya pada Rabu (21/02) lalu.
Program Ayo Bantu Palestina dilaksanakan dalam 3 tahapan, tahap pertama ialah tahap darurat dengan memberikan bantuan darurat selama masa agresi berlangsung. Dilanjutkan dengan tahap development yang akan dilaksanakan setelah penyerangan berakhir dalam upaya memkembali infrastruktur di Palestina.
Kemudian tahap sustainable yang terus bergulir sebelum, dalam dan pasca agresi dalam bentuk bantuan berkelanjutkan pada sumber daya manusia di Palestina melalui program Dekap Yatim Palestina dan Hidupkan Ahlul Quran.
“Kami yakin Adara tidak sendiri. Ada banyak elemen bangsa yang juga punya ide yang sama. Alangkah indahnya jika program Ayo Bantu Palestina ini menjadi program bersama, gerakan nasional. Dengan keberkahan tanah Palestina, semoga Allah berkenan mewujudkan cita-cita bangsa: Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” ucap Hasanah direktur program Adara Relief International.
Sepanjang tahun 2023, Adara Relief International telah menebar manfaat kepada lebih dari 123.422 jiwa penerima manfaat di pelosok negeri dan daerah krisis kemanusiaan termasuk para korban penjajahan Zionis di Palestina baik Gaza, Tepi Barat dan pengungsian Palestina di Lebanon dan Turki Selatan.
Adara Relief menjadikan program berkelanjutan sebagai program utama dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan dunia.
Selain peluncuran program dalam milad kali ini Adara kembali mengukuhkan 19 komunitas Adara diantaranya; KQPP Jakarta, KKCP Jakarta, KOTAQU Jakarta, MQISA Jakarta, Matapena Babel, SAMULA Lubuklinggau, KSQ Sumbar, KPA Kota Tangerang, SPQ Bekasi, LFP Bekasi, IIPP Bekasi, ASA Depok, Assalamualaikum Palestina (ASPAL), KOMPAQ Bogor, ILPC Depok, KMJPP Jepara, KMP2 Magelang, SAPA Malang, dan Nidaul Aqsa Malang.
“Terlepas dari tantangan yang dihadapi baik dalam memberikan edukasi dan sosialisasi Palestina yang menjadi fokus besar Adara, kami sangat berbahagia sekaligus bangga bisa mengeratkan hubungan dengan para Komunitas, Mitra, Duta Adara, Wakaf Orbit, Gerai Adara dan Asosiasi NGO untuk bersama-sama menjalankan misi mulia ini. Diharapkan kerja-kerja Adara dapat lebih efektif dan luas di tahun ini dan pada tahun-tahun mendatang.” [Wnd]