• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 26 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Zuhud dari Rumah Kita

22/02/2024
in Nasihat
Tentang Ibadah Kita di Sisi Allah

Ilustrasi, foto: imb.org

82
SHARES
631
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ZUHUD merupakan sikap mental kita untuk selalu memprioritaskan balasan dari Allah. Dan itu bisa dimulai pelajarannya dari rumah kita sendiri.

Dalam Islam, kita mengenal istilah zuhud. Kadang kita mengetahui sesuatu tapi pengamalannya menjauhi dari pengetahuannya.

Contoh, para orang tua menyediakan ponsel untuk hampir seluruh anggota keluarganya. Tapi tidak menyediakan mushaf Al-Qur’an untuk masing-masing orang.

Contoh lain, sebagian kita mungkin lengkap dengan berbagai koleksi busana. Tapi sangat apa adanya dengan mukena. Padahal busana itu yang biasa dikenakan untuk menghadap Allah subhanahu wata’ala.

Contoh lain lagi, kadang orang tua begitu memperhatikan ruangan-ruangan kelengkapan keluarga. Seperti, ruang tidur, ruang belajar, ruang dapur, ruang keluarga, bahkan ruang hiburan. Tapi, abai dengan ruang musholah.

Dalam sisi yang lain, orang tua kadang begitu perhatian dengan kompetensi anak-anak agar masa depannya cerah. Misalnya, kemampuan akademis, kemampuan bahasa Inggris, aneka skill, dan lainnya.

Tapi, abai dengan kemampuan anak-anak untuk mampu membaca Al-Qur’an dengan baik. Apalagi hafalannya.

Zuhud merupakan sikap mental kita untuk selalu memprioritaskan balasan akhirat daripada yang akan bisa didapat dari dunia.

Dalam praktik yang sederhana. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan, “Zuhudlah kalian terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintai. Zuhudlah kalian terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya mereka akan mencintai.” (HR. Ibnu Majah)

Hal ini bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Misalnya, porsi makanan untuk dua orang, bisa dinikmati untuk tiga orang. Bukan karena pelit, tapi karena membiasakan anak-anak untuk belajar zuhud.

Dan hal itu tentu harus dimulai dari ayah ibu sendiri. Yaitu, memperlihatkan kepada anak-anak bahwa jatah makanan atau minuman orang tua lebih diutamakan untuk anak-anak. Bukan sebaliknya.

Termasuk ketika anak-anak sudah tumbuh dewasa. Biarkan semua jerih payah, tenaga, uang, dan lainnya lenyap begitu saja demi balasan dari Allah. Dan jangan diutak-atik pengorbanan itu dengan harapan anak-anak mau balas jasa.

Tampakkan kepada anak-anak bahwa orang tua selalu siap membantu, apa pun yang mereka butuhkan. Dan jangan tampakkan kekecewaan, kesedihan, apalagi penyesalan. Karena semua yang dikorbankan itu memang sudah diikhlaskan demi balasan dari Allah.

Nilai zuhud dalam keluarga adalah ketika semangat anggota keluarga untuk selalu mengutamakan pahala dari Allah. Bukan untuk benefit diri sendiri. [Mh]

 

 

 

Tags: Belajar Zuhud dari Rumah Kita
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

16 Tahun Adara dan Upaya Membangun Kepedulian Terhadap Palestina

Next Post

Saung Ilmu Haurngombong Sukses Gelar Penyuluhan DBD

Next Post
Saung Ilmu Haurngombong Sukses Gelar Penyuluhan DBD

Saung Ilmu Haurngombong Sukses Gelar Penyuluhan DBD

Cahaya di Langit Jiwa

Cahaya di Langit Jiwa

Mekanisme Seleksi yang Relevan untuk Program Pendidikan Guru Penggerak di Papua

Mekanisme Seleksi yang Relevan untuk Program Pendidikan Guru Penggerak di Papua

  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 – Culture: Then and Now

    Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7753 shares
    Share 3101 Tweet 1938
  • Polisi Selidiki Pelaku Pengancaman Bom ke 10 Sekolah di Depok, Jawa Barat

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3309 shares
    Share 1324 Tweet 827
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    485 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    11081 shares
    Share 4432 Tweet 2770
  • Resep Pastel Tutup, Ide Sajian Pagi Mengenyangkan

    137 shares
    Share 55 Tweet 34
  • Saya dan Kenangan 30 Tahun bersama TipTop Swalayan

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    735 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1628 shares
    Share 651 Tweet 407
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga