• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 19 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Zuhud dari Rumah Kita

Februari 22, 2024
in Nasihat
Tentang Ibadah Kita di Sisi Allah

Ilustrasi, foto: imb.org

81
SHARES
623
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ZUHUD merupakan sikap mental kita untuk selalu memprioritaskan balasan dari Allah. Dan itu bisa dimulai pelajarannya dari rumah kita sendiri.

Dalam Islam, kita mengenal istilah zuhud. Kadang kita mengetahui sesuatu tapi pengamalannya menjauhi dari pengetahuannya.

Contoh, para orang tua menyediakan ponsel untuk hampir seluruh anggota keluarganya. Tapi tidak menyediakan mushaf Al-Qur’an untuk masing-masing orang.

Contoh lain, sebagian kita mungkin lengkap dengan berbagai koleksi busana. Tapi sangat apa adanya dengan mukena. Padahal busana itu yang biasa dikenakan untuk menghadap Allah subhanahu wata’ala.

Contoh lain lagi, kadang orang tua begitu memperhatikan ruangan-ruangan kelengkapan keluarga. Seperti, ruang tidur, ruang belajar, ruang dapur, ruang keluarga, bahkan ruang hiburan. Tapi, abai dengan ruang musholah.

Dalam sisi yang lain, orang tua kadang begitu perhatian dengan kompetensi anak-anak agar masa depannya cerah. Misalnya, kemampuan akademis, kemampuan bahasa Inggris, aneka skill, dan lainnya.

Tapi, abai dengan kemampuan anak-anak untuk mampu membaca Al-Qur’an dengan baik. Apalagi hafalannya.

Zuhud merupakan sikap mental kita untuk selalu memprioritaskan balasan akhirat daripada yang akan bisa didapat dari dunia.

Dalam praktik yang sederhana. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan, “Zuhudlah kalian terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintai. Zuhudlah kalian terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya mereka akan mencintai.” (HR. Ibnu Majah)

Hal ini bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Misalnya, porsi makanan untuk dua orang, bisa dinikmati untuk tiga orang. Bukan karena pelit, tapi karena membiasakan anak-anak untuk belajar zuhud.

Dan hal itu tentu harus dimulai dari ayah ibu sendiri. Yaitu, memperlihatkan kepada anak-anak bahwa jatah makanan atau minuman orang tua lebih diutamakan untuk anak-anak. Bukan sebaliknya.

Termasuk ketika anak-anak sudah tumbuh dewasa. Biarkan semua jerih payah, tenaga, uang, dan lainnya lenyap begitu saja demi balasan dari Allah. Dan jangan diutak-atik pengorbanan itu dengan harapan anak-anak mau balas jasa.

Tampakkan kepada anak-anak bahwa orang tua selalu siap membantu, apa pun yang mereka butuhkan. Dan jangan tampakkan kekecewaan, kesedihan, apalagi penyesalan. Karena semua yang dikorbankan itu memang sudah diikhlaskan demi balasan dari Allah.

Nilai zuhud dalam keluarga adalah ketika semangat anggota keluarga untuk selalu mengutamakan pahala dari Allah. Bukan untuk benefit diri sendiri. [Mh]

 

 

 

Tags: Belajar Zuhud dari Rumah Kita
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

16 Tahun Adara dan Upaya Membangun Kepedulian Terhadap Palestina

Next Post

Saung Ilmu Haurngombong Sukses Gelar Penyuluhan DBD

Next Post
Saung Ilmu Haurngombong Sukses Gelar Penyuluhan DBD

Saung Ilmu Haurngombong Sukses Gelar Penyuluhan DBD

Cahaya di Langit Jiwa

Cahaya di Langit Jiwa

Mekanisme Seleksi yang Relevan untuk Program Pendidikan Guru Penggerak di Papua

Mekanisme Seleksi yang Relevan untuk Program Pendidikan Guru Penggerak di Papua

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7388 shares
    Share 2955 Tweet 1847
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1375 shares
    Share 550 Tweet 344
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4925 shares
    Share 1970 Tweet 1231
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3015 shares
    Share 1206 Tweet 754
  • Tafsir Surat Ath-Thariq Pengetuk pada Malam Hari

    419 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Nilai TKA Resmi jadi Syarat Baru dalam SNPMB 2026

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Simak Syarat Program Magang Nasional untuk Fresh Graduate

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    787 shares
    Share 315 Tweet 197
  • Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, Kalimat Ummati Ummati Ummati Terucap

    505 shares
    Share 202 Tweet 126
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    476 shares
    Share 190 Tweet 119
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga