MANUSIA-MANUSIA yang melampaui batas. Ujian dunia Islam sepertinya belum segera berakhir. Penulis buku Journey to the Light Uttiek M. Panji Astuti mengulas tentang hal ini.
Di saat saudara-saudara kita di Palestina sedang berjuang mempertahankan Tanah Air dan menjaga kemuliaan Masjidil Aqsha, di belahan bumi yang berbeda, seorang politisi anti Islam diprediksi akan segera memimpin negaranya setelah memenangkan pemilu.
Ia adalah Geert Wilders. Umat Islam Belanda menyatakan keterkejutannya pada Kamis (23/11) atas kemenangan tokoh populis sayap kanan anti-Islam Geert Wilders, yang dalam kampanye pemilu Belanda menyerukan pelarangan pembangunan masjid, jilbab, dan Alqur’an.
Selama bertahun-tahun Wilders selalu membuat ulah dengan menyakiti umat Islam. Salah satunya adalah rencananya menggelar lomba menggambar kartun Nabi Muhammad.
Rencana itu dibuat Wilders merespons insiden di kantor Charlie Hebdo di Paris.
“Kebebasan berpendapat tidak boleh dikalahkan oleh kekerasan dan fatwa Islam,” provokasinya yang menyebabkan demonstrasi besar-besaran di Pakistan.
Tak hanya anti-Islam, ia juga sangat anti imigran. Ironisnya, nenek Wilders adalah seorang imigran, asal Indonesia!
Sebagaimana diungkap kakaknya Paul Wilders, “Akar keluarga dan nama belakang kami berasal dari Jerman. Nenek kami orang Indonesia dan istri Wilders orang Hongaria keturunan Turki. Kami semua adalah imigran,” katanya.
baca juga: Muslim Belanda Melawan Islamofobia yang Dilakukan Pemerintah
Manusia-manusia yang Melampaui Batas
Tak hanya Wilders, tercatat pemimpin negara yang menunjukkan kebenciannya pada Islam saat ini adalah Narendra Modi, PM India.
Sejak awal masa kampanyenya, ia menjual program-program anti-Islam yang kemudian direalisasikannya saat berkuasa.
Di tangan pemerintahannya, ia mengubah India menjadi negara nasionalis Hindu yang otoriter. Ia mengamandemen undang-undang kewarganegaraan nasional yang dianggap mendiskriminasi umat Islam
Ia menghapus otonomi yang diberikan ke Jammu dan Kashmir, negara bagian India yang mayoritas penduduknya Muslim.
Ia melakukan pembiaran terjadinya kerusuhan masal yang menyasar Muslim India, dan banyak lagi catatan kelam lainnya.
View this post on Instagram
Dan barangkali puncak dari pemimpin negara yang sangat membenci Islam adalah N*t*nyahu.
Setelah meluluhlantakkan G*za, membunuh ribuan bayi dan anak-anak tak berdosa, yang terbaru ia membuat larangan penduduk G*za untuk memanfaatkan air hujan, ia katakan bahwa air hujan yang turun di bumi Palestina adalah milik I*r*el!
Sebagaimana Namrud, Fir’aun dan Abu Jahal yang Allah hadirkan ke bumi, ada pelajaran tentang manusia-manusia yang melampaui batas.
“… Sesungguhnya Fir’aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas.” [QS Yunus:83].[ind]