• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Pengajar SPI Jakarta: Umat Islam Tidak Boleh Keliru dalam Menghadapi Fitnah Kubro

November 29, 2023
in Info
Umat Islam Tidak Boleh Keliru dalam Menghadapi Fitnah Kubro

Foto: SPI Jakarta Ke-13

87
SHARES
666
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PENGAJAR Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Jakarta sekaligus dosen di Muhammadiyah Islamic College Singapore, Ahmad Rofiqi, menyampaikan bahwa semua sejarah kelam umat Islam menyiratkan pembelajaran yang sama. Runtuhnya Abbasiyah, konflik Palestina sekarang, serta masalah lainnya terjadi karena umat Islam keliru dalam menghadapi fitnah kubro.

Penjelasan mengenai fitnah kubro tersebut disampaikan dalam kuliah Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Jakarta di aula INSISTS Kalibata, pada Rabu (22/11/23) lalu.

Kisah pemberontakan Nabi palsu hingga tragedi Karbala dikisahkan oleh Rofiqi sebagai contoh kasus fitnah di masa sahabat.

Baca Juga: 4 Keistimewaan Hari Jumat Bagi Umat Islam

Pengajar SPI Jakarta: Umat Islam Tidak Boleh Keliru dalam Menghadapi Fitnah Kubro

Saat menjelaskan tentang fitnah di masa Khalifah Utsman, pria kelahiran Madiun tersebut mengatakan bahwa isu pembakaran Al-Qur’an sering digaungkan oleh musuh Islam.

Ia kemudian memaparkan latar belakang peristiwa tersebut, “Pembakaran Al-Qur’an di masa Utsman adalah pencapaian terbesar, karena dapat menyatukan umat Islam hingga sekarang.

Pada saat tersebut, sebagian besar orang membaca Al-Qur’an dengan cara yang salah, sehingga dibuatlah mushaf Utsmani, dan semua mushaf lainnya dibakar,” ucap Rofiqi.

Lebih lanjut, alumnus Islamic Call College Tripoli Libya tersebut juga menceritakan kisah Husain setalah wafatnya Ali. Posisi Khalifah digantikan oleh Yazid bin Muawiyah dan banyak orang yang tidak setuju, termasuk Husain.

Rayuan penduduk Kufah dan ambisi Husain menghasilkan keputusan untuk berangkat ke Kufah. Husain tidak mendengarkan nasihat dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas untuk membatalkan kepergiannya.

“Ketika mendekati Kufah, rombongan Husain dikepung. Akhirnya ia meminta tiga hal, salah satunya ingin dipertemukan dengan Yazid. Karena tidak ada kesepakatan, terjadi perang antara rombongan Husain dengan pasukan utusan Ubaidillah Bin Ziyad, yang menewaskan Husain dan seluruh keturunan Nabi Muhammad, kecuali anak Husain, Ali Zainal Abidin,” lanjutnya.

Tak hanya menjelaskan masalah-masalah besar yang muncul dalam Islam, Rofiqi menyertakan penjelasannya dengan tanggapan terhadap perilaku beberapa tokoh Islam tersebut.

Berkenaan dengan Utsman, ia mengutarakan, “Sikap Utsman sangat toleran terhadap musuhnya. Ia tidak melawan, sebab perilaku mereka disebabkan oleh kepribadian dirinya, bukan karena penodaan agama. Akibatnya, musuh Utsman semakin berani yang berujung pada pengepungan dan pembunuhan.”

Berkaitan dengan tragedi Karbala, Rofiqi mengatakan bahwa ambisi Husain yang mengganggap bahwa dirinya lebih berhak untuk menduduki posisi khalifah tidak salah.

“Tetapi Husain lupa bahwa penduduk Kufah suka berdusta,” imbuhnya.

Merespon banyaknya pandangan yang keliru terhadap berbagai peristiwa bersejarah Islam, Rofiqi menjelaskan beberapa poin yang harus diperhatikan dalam perspektif ahlus sunnah wal jama’ah,

“Dalam semua konflik, tidak ada sahabat yang terlibat. Perbedaan yang terjadi, sebagai contoh antara Muawiyah dan Ali hanya karena ijtihad, karena perbedaan kondisi daerah. Kemudian, semua konflik tersebut tidak mengurangi kewibawaan Islam.”

Afra, salah satu peserta SPI Jakarta menyampaikan respon positifnya terhadap materi tentang fitnah kubro yang ia dapat. Ia mengungkapkan pentingnya memahami sejarah,

“Fitnah menyebabkan suatu hal menjadi samar kebenarannya. Kehidupan zaman sekarang juga dipenuhi dengan fitnah. Untuk menghadapi kedua masalah tersebut, perlu memahami sejarah, sehingga kita bisa mendapatkan gambaran bagaimana fitnah bisa terjadi di tengah-tengah umat.”

Penulis: Yusti Qomah

[Ln]

Tags: Umat Islam Tidak Boleh Keliru dalam Menghadapi Fitnah Kubro
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ketua DPD RI Apresiasi Konsistensi Wahdah Islamiyah terhadap Pancasila

Next Post

Buku Menjawab Kegelisahan Aktivis Dakwah Karya Ustaz Farid Nu’man Hasan

Next Post
Buku Menjawab Kegelisahan Aktivis Dakwah Karya Ustaz Farid Nu'man Hasan

Buku Menjawab Kegelisahan Aktivis Dakwah Karya Ustaz Farid Nu'man Hasan

BAZNAS Bersama Bulan Sabit Merah Mesir Teken Kerja Sama Program Membasuh Luka Palestina

BAZNAS Bersama Bulan Sabit Merah Mesir Teken Kerja Sama Program Membasuh Luka Palestina

Kesaksian Para Remaja Palestina Selama Berada di Penjara Israel

Kesaksian Para Remaja Palestina Selama Berada di Penjara Israel

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7379 shares
    Share 2952 Tweet 1845
  • Rumah Zakat Action Dukung Penyintas Kebakaran di Senen, Jakarta Pusat

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4920 shares
    Share 1968 Tweet 1230
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3010 shares
    Share 1204 Tweet 753
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    626 shares
    Share 250 Tweet 157
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1368 shares
    Share 547 Tweet 342
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3923 shares
    Share 1569 Tweet 981
  • Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, Kalimat Ummati Ummati Ummati Terucap

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Cara Menebus Dosa Istri kepada Suami yang Sudah Wafat

    1380 shares
    Share 552 Tweet 345
  • Wanda Hamidah Akhirnya Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga