• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 6 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Tumbuh Kembang

Sebanyak 40 Persen Anak Indonesia Kekurangan Vitamin D, Kenali Dampaknya

Mei 5, 2023
in Tumbuh Kembang, Unggulan
Sebanyak 40 Persen Anak Indonesia Kekurangan Vitamin D, Kenali Dampaknya

Foto: Unsplash

82
SHARES
627
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

LEBIH dari 40 persen anak Indonesia kekurangan vitamin D, sebagaimana yang diungkapkan oleh dr. Maria Charlotte, B.Med, Sc.

Kondisi kekurangan vitamin D tidak akan menampakkan gejala yang khas, namun jika sudah parah dapat menyebabkan otot anak menjadi kaku, kejang, dan sulit bernapas.

Dampak dari defisiensi vitamin D ini berupa penyerapan kalsium dan juga fosfor untuk pembentukan tulang anak tidak optimal.

Baca Juga: Manfaat Vitamin A dan Jumlah yang Dibutuhkan untuk Si Kecil

Sedangkan dikutip dari Alo Dokter kekurangan vitamin D bisa menyebabkan beragam gangguan, seperti:

  • Rakitis. Kondisi ini akan menyebabkan anak mengalami nyeri pada tulang kaki, nyeri otot, dan kelemahan otot. Rakitis juga bisa membuat bentuk kaki anak bermasalah, misalnya kaki O atau kaki X.
  • Gangguan pertumbuhan. Kekurangan vitamin D pada anak akan berdampak pada gangguan pertumbuhan tinggi badannya.
  • Keterlambatan pertumbuhan gigi.
  • Mood dan emosi mudah berubah.
  • Kelemahan pada otot jantung atau kardiomiopati.

“Anak rentan mengalami batuk pilek dan juga infeksi saluran kemih sehingga mempengaruhi kenaikan berat badannya,” tambah dr Maria dalam akun instagramnya @mcharlotte9.

Kurangnya asupan makanan yang kaya akan vitamin D menjadi salah satu faktor risiko defisiensi vitamin D.

Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan suplementasi vitamin D dengan dosis berikut.

  • Dosis pemberian vitamin D usia 0-1 tahun sebanyak 400 dosis harian (IU)
  • Dosis pemberian vitamin D usia 1-18 tahun sebanyak 600-1000 dosis harian (IU)

Bila anak sering mengalami infeksi, dianjurkan cek kadar vitamin D, jika terbukti kekurangan dibutuhkan dosis terapi. [Ln]

 

Tags: Kenali DampaknyaSebanyak 40 Persen Anak Indonesia Kekurangan Vitamin D
Previous Post

Shalat Sunnah yang Ganjarannya Surga

Next Post

Menjaga Tata Krama Anak-Anak Kita

Next Post
Usia tonggak perubahan seorang anak

Menjaga Tata Krama Anak-Anak Kita

Laznas Dewan Dakwah Distribusikan 23.249 Paket Kebaikan dari Lampung Hingga Turki

Laznas Dewan Dakwah Distribusikan 23.249 Paket Kebaikan dari Lampung Hingga Turki

Tips Memasak Tuna Anti Ribet

Tips Memasak Tuna Anti Ribet

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga