SETIAP suami dan istri hendaknya berusaha menciptakan profil dan sejarah keluarga yang hebat agar bisa menjadi ayah, ibu dan anak yang sukses serta mampu mewariskan kesuksesan tersebut kepada keturunannya.
Dengan itu mereka bisa menjadi keluarga yang bisa menjadi inspirasi dan contoh yang baik bagi masyarakat seperti yang sudah dilakukan oleh keluarga kaum muhajirin dan Anshar yang diukir dalam sejarah dan tercatat kisahnya dalam Al-Quran. Allah berfirman:
وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلۡأَوَّلُونَ مِنَ ٱلۡمُهَٰجِرِينَ وَٱلۡأَنصَارِ وَٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُم بِإِحۡسَٰنٖ رَّضِيَ ٱللَّهُ عَنۡهُمۡ وَرَضُواْ عَنۡهُ وَأَعَدَّ لَهُمۡ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي تَحۡتَهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدٗاۚ ذَٰلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ . ( التَّوۡبَةِ: ١٠٠)
“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah.
Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung” (At-Taubah: 100)
Setiap suami dan istri harus bisa mengkondisikan diri mereka sebagai ayah, ibu dan juga mengkondisikan anak- anak sebagai keturunan yang berkarakter sebagai berikut:
Baca Juga: Ustaz Maulana Bagikan Tips Mendidik Anak Sesuai dengan Fitrah
Mendidik Ayah, Ibu dan Anak yang Hebat
1. Bersyukur kepada Allah
Bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya akan membuat jiwa ayah, ibu dan anak selalu bahagia dan selalu bermanfaat serta selalu berbagi kenikmatan kepada masyarakat baik dalam dalam keadaan senang maupun susah.
Dengan jiwa bersyukur ini, Allah akan membalasnya dengan nikmat yang berlimpah di dunia dan di akhirat.
2. Berpikir positif.
Otak itu dapat memproses puluhan ribu pikiran. Pikiran- pikiran tersebut bisa mendorong tubuh untuk berbuat baik dan melakukan hal-hal yang positif jika selalu berfikir yang baik-baik dan hal-hal yang positif.
Ayah, ibu dan anak yang selalu berpikir positif maka kehidupannya selalu terisi oleh aneka kebaikan yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat serta menjadi bekal di hari akhirat
3. Yakin dan optimis.
Perasaan yakin dan optimis yang dimiliki ayah, ibu dan anak akan berhasil sukses dalam hidup dapat membentuk kesiapan mereka untuk berjuang, bekerja beras tanpa malas bahkan selalu bersegera memanfaatkan waktu untuk bekerja dan berbuat baik sehingga hidupnya bermanfaat di dunia dan di akhirat.
4. Berikhtiar tanpa putus asa.
Ayah, ibu dan anak selalu bersemangat dalam berikhitiar dan tidak pernah putus asa sekalipun gagal. Bahkan bisa menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran agar bisa mendapatkan yang lebih baik.
5. Rajin beribadah.
Rajin beribadah kepada Allah dengan amalan yang wajib dan amalan yang sunnah serta mampu menjadikan hal-hal yang mubah menjadi kebaikan yang berpahala di sisi Allah SWT dan pandai memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang positif.
6. Berdoa kepada Allah.
Selalu menggantungkan segala ikhtiar dan kerja kerasnya kepada kemurahan dan kasih sayang Allah sehingga ikhitiarnya selalu diiringi dengan doa kepada Allah di waktu-waktu yang mustajab.
7. Bekerja sama dalam kebaikan dan takwa.
Ayah, ibu dan anak selalu bekerjasama untuk menjaga ketakwaan dan istiqamahan dalam kebaikan serta saling mewasiatkan tentang kebenaran, kesabaran dan kasih sayang agar mereka menjadi keluarga yang diridhai dan diberkahi oleh Allah di dunia dan di akhirat.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]
View this post on Instagram