• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 29 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Jadi Suami

Mei 29, 2024
in Nasihat
Belajar Menjadi ‘Tinggi’

Ilustrasi, foto: radicasys.com

77
SHARES
592
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SUAMI itu pemimpin keluarga. Yang utama dari seorang pemimpin adalah keteladanannya.

Menikah buat seorang pria bukan sekadar halalnya hubungan suami istri. Tapi juga menjadi pemimpin keluarga, termasuk memimpin istri.

Ada berbagai tipe seorang pemimpin. Ada pemimpin yang selalu ingin dilayani. Ada juga pemimpin yang justru ingin melayani.

Pemimpin yang ingin dilayani lebih memperhatikan haknya daripada kewajiban. Ia merasa sudah mencari nafkah, maka sepatutnya mendapat pelayanan di rumah.

Mulai dari bangun tidur, saat meninggalkan rumah untuk ke tempat kerja, pulang dari tempat kerja, hingga akan tidur lagi; pelayanan menjadi yang paling diharapkan. Ia akan protes, bahkan mungkin marah, ketika pelayanan itu berkurang, apalagi tidak ada.

Boleh jadi, ia menjadi suami yang tidak tahu cara bikin kopi. Tidak pernah tahu bagaimana masak nasi. Apalagi mencuci baju, nyetrika, cuci piring, dan merawat bayi.

Semua itu urusan istri. Masih lumayan jika ada pelayan yang bantu-bantu istri, tapi bagaimana jika tidak. Semua menjadi full urusan istri.

Mungkin sebagian suami berdalih, “Saya kan sudah capek nyari nafkah!” Ia menganggap kalau kerja di rumah sebagai istri tidak secapek mencari nafkah di luar rumah.

Secara jobdes, coba hitung berapa pekerjaan seorang istri di rumah jika tanpa pelayan. Ia menjadi juru masak, menjadi tukang cuci dan setrika, pembersih dan perawat rumah, perawat taman rumah, penjaga rumah, humas keluarga, dan pengurus merangkap pendidik bayi.

Aneka tugas ini di luar pelayanan khusus untuk suami: membuatkan kopi, menyiapkan baju, menyiapkan makanan, dan pelayanan khusus lainnya.

Tidak heran jika istri memiliki jam kerja yang super lama. Yaitu, dua puluh empat jam sehari. Jika satu hari ada tiga puluh jam, maka jam kerjanya menjadi tiga puluh juga. Bahkan tidurnya juga sebagai kerja: menemani suami atau menidurkan bayi.

Bandingkan dengan jam kerja suami yang mungkin bisa sampai dua belas jam sehari. Itu artinya hanya separuh jam kerja istri.

Suatu saat, ketika keduanya sudah lansia, tipe suami dilayani atau melayani akan terlihat jelas. Suami yang dilayani akan rapuh dan yang melayani tetap bugar.

Ketika istri Allah takdirkan wafat lebih dahulu, dua tipe suami ini lebih terlihat jelas. Suami yang biasa melayani akan stabil, baik fisik maupun psikis. Hal ini karena ia terbiasa membantu istri di rumah.

Ia biasa mencuci baju sendiri, membuat kopi sendiri, pandai memasak, cekatan mengurus rumah, dan piawai menemani anak. Ketika istri tak lagi bersamanya, ia sudah terbiasa dengan tugas-tugas itu.

Sementara suami yang biasa dilayani, ketika Allah takdirkan istrinya wafat lebih dahulu, akan kehilangan segalanya. Bukan sekadar kehilangan sosok istri. Tapi juga para pelayan untuk segala urusan.

Jangan heran jika tipe suami seperti ini akan sangat sengsara jika istrinya tak ada. Ia akan sakit-sakitan, depresi, dan lainnya.

Lha, kan bisa menikah lagi? Masalah memang akan berkurang jika istri barunya juga tipe yang suka melayani. Tapi, bagaimana jika sebaliknya? Masalah akan tambah ruwet.

Lepas dari itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan aku yang paling baik untuk keluargaku.”

Cobalah ubah mindset sebagai seorang pemimpin. Pemimpin itu bukan yang dilayani. Pemimpin justru pelayan yang cekatan. [Mh]

 

 

 

Tags: Belajar Jadi Suami
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

IPEMI Bekasi Raya Mengadakan Kelas Mentoring UMKM dengan Topik Bisnis Apik Omset Naik Melalui Packaging

Next Post

Mendidik Ayah, Ibu dan Anak yang Hebat

Next Post
Mendidik Ayah, Ibu dan Anak yang Hebat

Mendidik Ayah, Ibu dan Anak yang Hebat

5 Miskonsepsi yang Sering Terjadi dalam Proses Belajar

5 Miskonsepsi yang Sering Terjadi dalam Proses Belajar

Jengkol, Jengkelin tapi Ngangenin

Jengkol, Jengkelin tapi Ngangenin

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7436 shares
    Share 2974 Tweet 1859
  • Link Koleksi Murottal Terbaik Sepanjang Masa

    461 shares
    Share 184 Tweet 115
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3050 shares
    Share 1220 Tweet 763
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1421 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Mengenal Lebih Dekat Global Sumud Flotilla dan Sumud Nusantara

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4949 shares
    Share 1980 Tweet 1237
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1997 shares
    Share 799 Tweet 499
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4818 shares
    Share 1927 Tweet 1205
  • Riri Badaria: Dari Pengisi Suara Telenovela ke Dunia Dakwah

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5079 shares
    Share 2032 Tweet 1270
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga