• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 9 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Taubatnya Orang-orang yang Labil dalam Surat At-Taubah

Juli 18, 2025
in Quran Hadis, Unggulan
Taubatnya Orang-orang yang Labil dalam Surat At-Taubah

Taubatnya Orang-orang yang Labil dalam Surat At-Taubah (foto: pixabay)

133
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TAUBATNYA orang-orang yang labil dalam Surat At-Taubah ayat 102 dijelaskan oleh Ustaz K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc. berikut ini.

Firman Allah:

وَاٰ خَرُوْنَ  اعْتَرَفُوْا  بِذُنُوْبِهِمْ  خَلَطُوْا  عَمَلًا  صَا لِحًـا  وَّاٰخَرَ  سَيِّئًا   ۗ عَسَى  اللّٰهُ  اَنْ  يَّتُوْبَ  عَلَيْهِمْ   ۗ اِنَّ  اللّٰهَ  غَفُوْرٌ  رَّحِيْمٌ

“Dan (ada pula) orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampuradukkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk.

Mudah-mudahan Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. At-Taubah: 102)

Mereka ini masih belum memiliki keteguhan iman dan sikap sehingga mudah terombang-ambingkan situasi. Masih suka mencampur amal saleh dengan dosa. Mungkin rajin shalat tapi masih doyan juga maksiat.

Mereka berbuat demikian bukan karenan kekafiran dan kemunafikan tetapi karena lemah iman dan pemahaman sehingga mudah terbawa arus keburukan.

Baca Juga: Taubatnya Orang-orang Musyrik dalam Surat At-Taubah

Taubatnya Orang-orang yang Labil dalam Surat At-Taubah

Imam Turmudzi menyebutkan sikap yang menggambarkan kondisi labil ini dalam riwayat berikut:

لاَ تَكُونُوا إِمَّعَةً، تَقُولُونَ: إِنْ أَحْسَنَ النَّاسُ أَحْسَنَّا، وَإِنْ ظَلَمُوا ظَلَمْنَا، وَلَكِنْ وَطِّنُوا أَنْفُسَكُمْ، إِنْ أَحْسَنَ النَّاسُ أَنْ تُحْسِنُوا، وَإِنْ أَسَاؤوا فَلاَ تَظْلِمُوا. ثم قال: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ، لاَ نَعْرِفُهُ إِلاَّ مِنْ هَذَا الوَجْهِ.

“Janganlah kamu menjadi orang yang tidak punya pendirian. Kamu mengatakan, ‘Jika orang-orang baik maka kami baik, tetapi jika mereka berbuat zalim maka kami juga ikut berbuat zalim’.

Tetapi kuatkanlah dirimu; jika orang-orang baik maka kamu harus baik dan jika mereka berbuat buruk maka janganlah kamu ikut berbuat zalim”.

Kemudian Imam Turmudzi berkata: Hadis ini hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalan ini.

Kondisi labil ini sangat berbahaya karena dikhawatirkan berujung dengan keburukan sebagaimana fenomena yang disebutkan dalam ayat lain:

اِنَّ  الَّذِيْنَ  اٰمَنُوْا  ثُمَّ  كَفَرُوْا  ثُمَّ  اٰمَنُوْا  ثُمَّ  كَفَرُوْا  ثُمَّ  ازْدَا دُوْا  كُفْرًا  لَّمْ  يَكُنِ  اللّٰهُ  لِيَـغْفِرَ  لَهُمْ  وَلَا  لِيَـهْدِيَهُمْ  سَبِيْلًا

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman lalu kafir, kemudian beriman (lagi), kemudian kafir lagi, lalu bertambah kekafirannya, maka Allah tidak akan mengampuni mereka, dan tidak (pula) menunjukkan kepada mereka jalan (yang lurus).” (QS. An-Nisa’: 137)

Karena itu, orang ini harus segera bertaubat dari kondisi labil dan berusaha meneguhkan keimanan dan kesalehannya dengan meninggalkan berbagai keburukan, kemaksiatan dan kemungkaran.

Kemudian Allah memotivasi semua hamba-Nya untuk bertaubat:

اَلَمْ  يَعْلَمُوْۤا  اَنَّ  اللّٰهَ  هُوَ  يَقْبَلُ  التَّوْبَةَ  عَنْ  عِبَا دِهٖ  وَيَأْخُذُ  الصَّدَقٰتِ  وَ  اَنَّ  اللّٰهَ  هُوَ  التَّوَّا بُ  الرَّحِيْمُ

“Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah menerima tobat hamba-hamba-Nya dan menerima zakat(nya), dan bahwa Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang?” (QS. At-Taubah: 104)

Mereka ini harus dibantu dalam menguatkan keimanan dan meningkatkan pemahaman agar tidak menjadi korban penyesatan dan maraknya kemungkaran.

Mereka sudah punya “modal” untuk bertaubat yaitu, “mengakui dosa-dosa mereka”. Karena di antara syarat taubat adalah mengakui dan menyesali dosa, meninggalkan dosa dan bertekad tidak mengulanginya.

Tipe ini mengingatkan kita semua bahwa iman yang labil dan pemahaman yang lemah tentang Islam belum cukup menjadi energi dan kekuatan pendorong untuk meninggalkan perbuatan yang buruk.

Bisa jadi golongan ini banyak jumlahnya di masyarakat.

Tugas orang-orang saleh dan para dai untuk membantu mereka menguatkan kesalehan mereka sampai mampu meninggalkan perbuatan yang buruk dan terbebas dari “mencampuradukkan perbuatan baik dengan perbuatan buruk”.[ind]

(Bersambung)

Tags: Taubatnya Orang-orang yang Labil dalam Surat At-Taubah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Krisis Gizi Semakin Parah, 16.000 Porsi Makanan Hangat Berhasil Dikirim ke Gaza

Next Post

Tips agar Tidak Stress Jadi Ibu Muda Ala Sonya Fatmala

Next Post
Penyebab Kuteks Tidak Boleh Digunakan

Tips agar Tidak Stress Jadi Ibu Muda Ala Sonya Fatmala

Perdagangan yang Tidak Merugi

Meruqyah Bangunan Toko agar Laris

Cara Mudah Tebalkan Alis Hanya dengan Bahan di Dapur

Cara Mudah Tebalkan Alis Hanya dengan Bahan di Dapur

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7479 shares
    Share 2992 Tweet 1870
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1462 shares
    Share 585 Tweet 366
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3088 shares
    Share 1235 Tweet 772
  • IN2MOTIONFEST 2025 Hadirkan Ratusan Fashion Desaner Lokal dan Internasional

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Majukan Modest Fashion Indonesia, IN2MOTIONFEST 2025 Bertema One Vision, One Movement

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    507 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3955 shares
    Share 1582 Tweet 989
  • Pemuda Muhammadiyah DKI Tawarkan Kolaborasi Konkret untuk Jakarta Berkeadilan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Inilah Kenapa Israel Begitu Ambisius Kuasai Palestina

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kabar Terbaru, Proses Identifikasi Korban Meninggal dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga