BUNDA, izinkan saya bertanya kepada Bunda. Apa niat mendidik anak yang Bunda inginkan saat anak sudah dewasa? Mungkin Bunda berharap, kelak anak akan menjadi orang yang punya kedudukan dan jabatan, kaya raya, berpendidikan tinggi. Betul kan Bun? Pasti betul.
Tidak salah Bun, betul kita semua juga ingin anak kita kelak seperti itu. Makanya Bunda sangat getol mengkursuskan mereka dari kursus bahasa Inggris, kursus Matematika, bahasa Jepang dan sebagainya.
Namun, Bunda perlu menggarisbawahi bahwa jabatan yang mentereng, kekayaan yang tidak akan habis tujuh turunan dan ilmu yang tinggi tidak akan berarti jika tidak didasarkan pada keimanan dan ketakwaan.
Coba Bunda lihat, para koruptor itu apakah mereka orang-orang yang bodoh, tidak Bun. Mereka bukan orang bodoh.
Mereka bahkan orang yang sangat pintar, kaya raya dan punya kedudukan yang tinggi. Tapi semuanya itu malah menjerumuskan pada sesuatu yang nista.
Maka dari itu Bun, mari kita perbaiki niat jika niat itu salah. Mari kita luruskan niat jika niat itu melenceng.
Tujuan utama mendidik anak itu hanya semata-mata untuk meraih ridho Allah dan kasih sayang-Nya agar kelak saat mereka dewasa, mereka menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tuanya dan bermanfaat bagi agama dan orang lain.
Anak yang sholeh akan mendoakan orang tuanya dengan tulus bahkan dengan tetesan air mata karena kesugguhannya.
Baca Juga: Kiat Mendidik Anak agar Soleh dan Solehah
Niat Mendidik Anak
Bunda, anak bisa menjadi sahabat di akhirat dengan saling tolong menolong, jika kita sebagai orang tuanya mampu menjadikan mereka anak yang sholeh tapi anak juga bisa menjadi musuh yang saling menyalahkan, saling menuduh, saling menuntut, saling menjerumuskan ke neraka jika kita tidak mampu mendidik mereka menjadi anak yang sholeh.
Bunda, didiklah anak agar menjadi sahabat di dunia dan juga di akherat. Ingatlah Bun, saat di akherat Ayah, Bunda akan ditanya bagaimana tanggung jawabmu dalam mendidik anak-anak.
Mari kita renungkan kembali. Niat kita mendidik anak apakah sudah benar atau belum. Jika belum benar maka segera kita luruskan.
Pastikan bahwa niat kita mendidik anak adalah untuk meraih ridho Allah, agar anak kita menjadi anak yang sholeh, anak yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhannya, anak yang mendoakan kedua orang tuanya dengan tulus, anak yang bermanfaat bagi agama dan orang lain.
Bersemangatlah Bun, untuk menjadikan anak kita menjadi anak yang sukses, memiliki kedudukan dan jabatan yang dengan kedudukannya mampu menambah ridho Allah dan mampu memberikan manfaat bagi orang lain.
Jadikan anak kita menjadi anak yang kaya raya, yang dengan kekayaannya Allah semakin ridho dan semakin bermanfaat bagi orang lain.
Jadikan anak kita berilmu, yang dengan ilmunya semakin banyak orang terbantu dan tertolong sehingga Allahpun ridho kepadanya.
Jadi Bun, pondasi utama dalam mendidik anak adalah meraih keridhoan-Nya dan menjadikan anak yang sholeh.