Chanelmuslim – Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada tawar menawar dengan ormas berhaluan Komunis. Mengomentari pernyataan Jokowi, Salim Said, pengamat politik Universitas Pertahanan Indonesia mengatakan, seharusnya Presiden sudah melakukan sejak awal.
“Memang mestinya begitu. Mestinya sudah lama beliau bicara begitu. Dan bukan hanya bicara, tetapi juga bertindak,” kata Salim Said dilansir dari Republika.co.id (19/5).
Dahulu, Kepala Negara memakai diksi ‘gebuk’ untuk menunjukan ketegasannya. Namun sekaran berbeda zaman dan bisa melanggar demokrasi.
“Persoalannya, sekarang berbeda dengan zaman Pak Harto atau Orde Baru. Sekarang, kalau mau menggebuk, itu caranya secara hukum karena ini negeri demokrasi. Kalau zaman Pak Harto kan main gebuk, tangkap orang. Enggak ada yang berani ngomong, kan?” ujar penulis buku Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto itu.
“Jadi, sekarang ini, saya mendukung pernyataan Pak Jokowi. Hanya, Pak Jokowi atau pemerintah harus ingat, semua tindakan gebuk itu harus berdasarkan hukum, bukan berdasarkan kekuasaan politik,” katanya. (Mh/ilham/foto: tribunnews.com)