• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 24 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Belajar Sabar dari Antrean

April 6, 2022
in Editorial
Minyak Goreng Masih Langka

Ilustrasi, foto: cirebon.inews.id

84
SHARES
644
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ANTREAN menjadi fenomena baru satu bulan belakangan ini. Puncaknya, tiga hari terakhir ini.

Umumnya warga saat ini akhirnya membiasakan diri dalam antre. Awalnya antre dilakukan oleh sebagian besar emak-emak untuk mendapatkan minyak goreng harga normal.

Namun kini, antrean bukan hanya tentang minyak goreng. Melainkan juga, bensin, solar, dan entah apa lagi nantinya.

Tentang minyak goreng, antrean memang bukan lagi untuk memperoleh yang kemasan. Tapi untuk memperoleh yang curah. Biasanya, ini dilakukan oleh usaha kecil rumahan seperti pedagang gorengan.

Di Cirebon, antrean untuk dapat minyak goreng curah bahkan butuh hampir setengah hari. Mereka umumnya pedagang gorengan yang butuh sekitar 36 liter untuk satu pekan berdagang.

Mereka membawa dirigen ukuran 40 liter ke agen sejak selepas tarawih. Dirigen-dirigen dari sekian banyak pemilik disusun begitu rapih agar tidak saling curang.

Sekitar jam 10 malam, mereka sudah siap di lokasi antrean. Ada yang membawa bekal makanan untuk sahur. Padahal, agen baru buka pada pagi hari.

Begitu pun yang terlihat di Kulonprogo Yogyakarta. Ratusan ibu-ibu antre di sepanjang jalan menuju kios agen minyak goreng curah. Umumnya mereka sebagai pelaku usaha kecil dan rumahan.

Kenapa harus antre? Karena harga di agen dipatok dalam harga eceran tertinggi sebesar Rp 15.500 per liter. Sementara harga jenis kemasan sebesar Rp 25.000 per liter. Itulah yang membuat mereka rela antre.

“Sedih, ya. Habis mau gimana lagi?” ucap salah seorang ibu yang rela berpanas-panasan antre.

Dari sudut yang lain, ada antrean panjang truk menuju SPBU. Paling cepat empat jam mereka baru bisa dapat giliran membeli solar. Itu pun kalau nggak kehabisan.

Dan dua hari terakhir ini, para pengemudi truk yang antre kini juga ditemani pengendara mobil umum. Mereka antre untuk mendapatkan bensin jenis pertalite yang kini mulai langka.

Begitu pun dengan pengendara sepeda motor yang akhirnya juga ikut dalam antrean panjang. Mereka antre untuk mendapatkan bensin pertalite yang masih dengan harga lama sebesar Rp 7.600.

Antrean di pom bensin ini terjadi setelah jenis pertamax naik menjadi Rp 12.500 dari harga sebelumnya sebesar Rp 9.000.

Bangsa Indonesia yang sebelumnya dikenal umumnya susah untuk diajak antre, kini mau nggak mau ikut tertib antre. Ya kalau nggak mau antre, nanti bisa nggak dapat barang yang akan dibeli. Masalahnya, itu barang kebutuhan pokok.

Syukurnya, semua peristiwa serba antre itu berlangsung seiring dengan masuknya Bulan Suci Ramadan. Dan orang yang berpuasa wajib sabar.

Mungkin, mereka yang bertugas menaikkan harga-harga itu paham betul dengan hikmah Ramadan. Dan hikmah utamanya adalah sabar dan menahan nafsu.

Ya, mau apa lagi. Petik saja hikmahnya. Yaitu, belajar sabar dalam antrean. Antrean panjang yang mungkin saja sangat merugikan, dari waktu dan tentu saja tenaga. [Mh]

 

 

Tags: Belajar Sabar dari Antrean
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Amir bin Fuhairah, Sahabat yang Jenazahnya Diangkat ke Langit oleh Malaikat

Next Post

Seperti Rezeki Burung

Next Post
Seperti Rezeki Burung

Seperti Rezeki Burung

Setelah Shalat Witir

Doa Setelah Shalat Witir yang Dianjurkan Rasulullah

Tidak Semua Orang Berpuasa Mendapatkan Kenaikan Takwa

Tidak Semua Orang Berpuasa Mendapatkan Kenaikan Takwa

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7414 shares
    Share 2966 Tweet 1854
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1401 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3033 shares
    Share 1213 Tweet 758
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1991 shares
    Share 796 Tweet 498
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3935 shares
    Share 1574 Tweet 984
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4937 shares
    Share 1975 Tweet 1234
  • Diskusi Jas Merah dan Jas Hijau

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Program Pendidikan Gratis untuk Siswa SMA/SMK di Delapan Kabupaten Papua Tengah

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5073 shares
    Share 2029 Tweet 1268
  • Al-Barra’ bin Malik: Tuhan Tidak Akan Menghalangiku Mati Syahid

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga