• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Belajar Sabar dari Antrean

06/04/2022
in Editorial
Minyak Goreng Masih Langka

Ilustrasi, foto: cirebon.inews.id

85
SHARES
652
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ANTREAN menjadi fenomena baru satu bulan belakangan ini. Puncaknya, tiga hari terakhir ini.

Umumnya warga saat ini akhirnya membiasakan diri dalam antre. Awalnya antre dilakukan oleh sebagian besar emak-emak untuk mendapatkan minyak goreng harga normal.

Namun kini, antrean bukan hanya tentang minyak goreng. Melainkan juga, bensin, solar, dan entah apa lagi nantinya.

Tentang minyak goreng, antrean memang bukan lagi untuk memperoleh yang kemasan. Tapi untuk memperoleh yang curah. Biasanya, ini dilakukan oleh usaha kecil rumahan seperti pedagang gorengan.

Di Cirebon, antrean untuk dapat minyak goreng curah bahkan butuh hampir setengah hari. Mereka umumnya pedagang gorengan yang butuh sekitar 36 liter untuk satu pekan berdagang.

Mereka membawa dirigen ukuran 40 liter ke agen sejak selepas tarawih. Dirigen-dirigen dari sekian banyak pemilik disusun begitu rapih agar tidak saling curang.

Sekitar jam 10 malam, mereka sudah siap di lokasi antrean. Ada yang membawa bekal makanan untuk sahur. Padahal, agen baru buka pada pagi hari.

Begitu pun yang terlihat di Kulonprogo Yogyakarta. Ratusan ibu-ibu antre di sepanjang jalan menuju kios agen minyak goreng curah. Umumnya mereka sebagai pelaku usaha kecil dan rumahan.

Kenapa harus antre? Karena harga di agen dipatok dalam harga eceran tertinggi sebesar Rp 15.500 per liter. Sementara harga jenis kemasan sebesar Rp 25.000 per liter. Itulah yang membuat mereka rela antre.

“Sedih, ya. Habis mau gimana lagi?” ucap salah seorang ibu yang rela berpanas-panasan antre.

Dari sudut yang lain, ada antrean panjang truk menuju SPBU. Paling cepat empat jam mereka baru bisa dapat giliran membeli solar. Itu pun kalau nggak kehabisan.

Dan dua hari terakhir ini, para pengemudi truk yang antre kini juga ditemani pengendara mobil umum. Mereka antre untuk mendapatkan bensin jenis pertalite yang kini mulai langka.

Begitu pun dengan pengendara sepeda motor yang akhirnya juga ikut dalam antrean panjang. Mereka antre untuk mendapatkan bensin pertalite yang masih dengan harga lama sebesar Rp 7.600.

Antrean di pom bensin ini terjadi setelah jenis pertamax naik menjadi Rp 12.500 dari harga sebelumnya sebesar Rp 9.000.

Bangsa Indonesia yang sebelumnya dikenal umumnya susah untuk diajak antre, kini mau nggak mau ikut tertib antre. Ya kalau nggak mau antre, nanti bisa nggak dapat barang yang akan dibeli. Masalahnya, itu barang kebutuhan pokok.

Syukurnya, semua peristiwa serba antre itu berlangsung seiring dengan masuknya Bulan Suci Ramadan. Dan orang yang berpuasa wajib sabar.

Mungkin, mereka yang bertugas menaikkan harga-harga itu paham betul dengan hikmah Ramadan. Dan hikmah utamanya adalah sabar dan menahan nafsu.

Ya, mau apa lagi. Petik saja hikmahnya. Yaitu, belajar sabar dalam antrean. Antrean panjang yang mungkin saja sangat merugikan, dari waktu dan tentu saja tenaga. [Mh]

 

 

Tags: Belajar Sabar dari Antrean
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Amir bin Fuhairah, Sahabat yang Jenazahnya Diangkat ke Langit oleh Malaikat

Next Post

Seperti Rezeki Burung

Next Post
Seperti Rezeki Burung

Seperti Rezeki Burung

Setelah Shalat Witir

Doa Setelah Shalat Witir yang Dianjurkan Rasulullah

Tidak Semua Orang Berpuasa Mendapatkan Kenaikan Takwa

Tidak Semua Orang Berpuasa Mendapatkan Kenaikan Takwa

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    177 shares
    Share 71 Tweet 44
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7709 shares
    Share 3084 Tweet 1927
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3274 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5192 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wajah Putih Bersinar atau Hitam di Hari Kiamat, Ditentukan Sejak di Dunia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1610 shares
    Share 644 Tweet 403
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    882 shares
    Share 353 Tweet 221
  • 30 Ton Bantuan dan 2 Pesawat Charter Armada Kemanusiaan Berangkat dari Jakarta Untuk Warga Sumatera

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga