ChanelMuslim.com- Ketua Tim Ramadan Divisi Layanan Sosial Dompet Dhuafa Kamaludin berharap kegiatan program Food For Dhuafa bisa memberikan bantuan kepada para petani, lembaga atau pesantren yang membutuhkan.
Sebab, kebutuhan pangan sangat pokok dan harus terpenuhi setiap hari.
“Dengan adanya MoU ini harapannya mereka bisa mendapatkan bantuan untuk mensubsidi kebutuhan pangan,” kata Kamaludin kepada ChanelMuslim.com di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (31/03/2022).
Baca Juga : Selama 2021, Ragam Program Dompet Dhuafa Melalui DBPM Mencapai 70.747 Jiwa Penerima Manfaat
Bangkitkan Mitra Petani dengan Program Food For Dhuafa
Dari program tersebut Dompet Dhuafa menyiapkan 24.000 paket untuk dibagikan kepada lembaga atau pesantren dhuafa.
“Cara pendistribusiannya per termin, melihat seberapa banyak kebutuhan mereka dan akan kami kirim,” katanya.
Namun, untuk sementara Dompet Dhuafa akan menargetkan untuk tiga bulan.
“Nanti kami akan antarkan dan distribusikan,” katanya.
Adapun syarat untuk penerima manfaat salah satunya ialah lembaga sosial.
“Sekolah, pesantren khusus santri dhuafa,” ucap Kamaludin.
Selain itu penerima manfaat juga bisa berkomitmen dengan Dompet Dhuafa dan bisa menyebarkan informasi terkait program Food for Dhuafa.
Program ini murni dari Dompet Dhuafa dan tidak ada campur tangan pemerintah.
“Namun, secara tidak langsung otomatis ada, seperti surat keterangan domisili penerima manfaat yang tidak memiliki izin secara legal,” katanya.
Sementara itu, Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa (DD) Ahmad Shonhaji menjelaskan kontribusi DD untuk masyarakat di tengah krisis.
Dia mengatakan Dompet Dhuafa membuat sejumlah program untuk meringankan beban masyarakat di Indonesia.
“Salah satu program food for dhuafa (FFD) yang dilakukan Dompet Dhuafa yang pertama adalah menjawab ketahanan pangan nasional,” kata Shonhaji.
Dia mengatakan bahwa program FFD tersebut sudah dijalankan sejak 2021, yaitu saat masyarakat Indonesia mengalami krisis pandemi covid-19.
“Ketika pandemi kemarin, masyarakat sulit mendapatkan akses, ditambah lagi faktor kondisi ekonomi,” jelasnya.
Dia mengatakan, Dompet Dhuafa ingin selalu memberikan solusi untuk masyarakat Indonesia.
“Kita ingin memberikan solusi dan penandatanganan MoU ini hanya salah satunya,” katanya.
Baca Juga : Sambut Ramadan, Dompet Dhuafa Luncurkan Program Food For Dhuafa
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya tidak bisa menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat Indonesia.
“Setidaknya kita berkontribusi untuk masyarakat, membantu kaum dhuafa dari kesulitan ekonomi saat ini,” pungkasnya.
Dompet Dhuafa juga memiliki program lain pada bulan Ramadan seperti membagikan takjil pada bulan Ramadan, sahur on the road, hingga layanan dapur keliling. [wmh]