ChanelMuslim.com – Menyikapi perbedaan penetapan Ramadan 2022 yang mungkin akan terjadi di Indonesia, tokoh masyarakat Kota Bekasi Heri Koswara mengajak masyarakat agar mengutamakan persatuan.
Diwawancarai saat akan mengikuti kegiatan donor darah di bilangan Kalimalang, Ustaz Heri Koswara mengatakan bahwa perbedaan tersebut merupakan hal yang biasa terjadi, khususnya di Indonesia.
“Karena memang ada yang menetapkan dengan cara Hisab, dan ada juga dengan Rukyat,” kata Heri yang juga Anggota F-PKS DPRD Provinsi Jawa Barat itu kepada ChanelMuslim.com, Kamis (31/3/2022).
Heri mengajak masyarakat untuk menunggu ketetapan pemerintah mengenai awal Ramadan yang rencananya akan digelar pada Jumat (1/3/2022) sore.
“Kita sebaiknya tetap menunggu bagaimana ketetapan yang disampaikan oleh pemerintah karena mereka memiliki kewenangan untuk melakukan penetapan,” tambah Heri yang akrab disapa Bang Heri atau Bang HK itu.
Baca Juga: Heri Koswara Bicara tentang Disabilitas dan Menuju Bekasi Kota Inklusif
Penetapan Ramadan 2022, Heri Koswara Ajak Masyarakat Utamakan Persatuan
Selanjutnya, Heri yang juga Ketua DPD LASQI (Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia) Kota Bekasi itu berharap masyarakat Bekasi menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk introspeksi diri.
“Harapan saya terhadap masyarakat kota Bekasi, jadikan momentum Ramadan ini sebagai momentum Muhasabah. Introspeksi, baik secara personal maupun secara sosial,” ungkap Ayah dari 3 anak itu.
Ramadan, menurutnya, merupakan kesempatan yang sangat mahal yang Allah hadirkan di tengah-tengah kita untuk dapat mengoptimalisasi ibadah.
Selanjutnya, pria yang juga peduli terhadap disabilitas ini juga berharap ibadah puasa yang dilakukan oleh masyarakat Bekasi berdampak pada perhatian terhadap para dhuafa.
“Tentu juga, puasa yang kita lakukan ini harus mampu berdampak kepada perhatian kita akan para dhuafa, menggugah jiwa kita untuk membantu, menolong, meringankan itu menjadi sesuatu yang otomatis ada dalam diri kita,” jelasnya.
Dengan demikian, puasa akan menjadi bagian dari keseimbangan hubungan kita di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, Heri bersyukur, suasana Ramadan kali ini sudah mulai kembali seperti dua tahun lalu sebelum pandemi.
“Ini adalah hal yang patut kita syukuri sehingga kita bisa lebih mensyiarkan Ramadan sekaligus menjadi ajang syukur kita kepada Allah kita masih diberikan kesempatan untuk hidup berjumpa kembali dengan Ramadan,” kata Heri.
Terakhir, ia berpesan agar masyarakat Bekasi menjadi masyarakat yang menjaga kesatuan dan persatuan di tengah perbedaan.
“Mudah-mudahan Bekasi semakin maju, bergerak ke arah yang lebih baik baik, baik dari sektor ekonomi, sosial, politik, budaya, dan UMKM,” tandas Heri yang digadang-gadang menjadi calon walikota Bekasi itu.
Heri percaya, dengan pemberdayaan yang tepat kepada kaum milenial, Bekasi akan lebih baik di masa depan.[ind]