• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Ustazah

Tidur Matanya Namun Tidak Tidur Hatinya

Agustus 17, 2015
in Ustazah
91
SHARES
701
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

muharramChanelmuslim.com – Dalam hadits riwayat Aisyah Radhiyallahu Anha yang menceritakan tentang shalat malam Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, dimana hadits ini telah kami paparkan pada pembahasan kebiasaan beliau yang lalu, disebutkan bahwa, “Aisyah bertanya kepada Rasululah Shallallahu Alaihi wa Sallam, ‘Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur dulu sebelum shalat witir?’ Rasulullah berkata, ‘Wahai Aisyah, sesungguhnya kedua mataku tidur, namun hatiku tidak tidur!'” (Muttafaq Alaih)

Maksud dari tidak tidurnya hati Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, yaitu hati beliau tidak pernah lalai meskipun dalam keadaan tidur, sehingga beliau selalu dapat bangun tepat pada waktunya atau pada waktu yang beliau inginkan. Atau bisa juga dimaksudkan sebagaimana zhahirnya hadits, bahwa hati beliau memang tidak tidur, yakni senantiasa dalam keadaan bangun dan sadar di bawah pengawasan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Jadi, tidur Nabi memang agak berbeda dengan orang lain pada umumnya. Dan itu adalah keistimewaan beliau selaku utusan Allah yang mengemban risalah-Nya. Dari sisi mata yang terpejam. Akan tetapi, dari sisi hati, beliau berbeda dengan kita. Karena jika kita tidur, maka tidurlah jiwa dan raga kita, termasuk hati. Kita benar-benar pulas dalam tidur dan tidak sadar dengan apa yang terjadi pada diri kita. Sedangkan Nabi, hati beliau dalam keadaan selalu terjaga dan tidak turut terlena dalam tidur.

Mungkin, hal ini sama kasusnya dengan kebiasaan beliau yang sering puasa wishal, dimana beliau diberi makan dan minum oleh Allah dalam tidurnya. Dan pada keesokan harinya, beliau sanggup menyambung puasanya dari hari sebelumnya tanpa berbuka sedikit pun.

Selanjutnya, sekiranya hal ini termasuk dalam kebiasaan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, maka ini adalah suatu kekhusuan yang hanya dimiliki oleh beliau seorang dan tidak dimiliki orang lain. Sehingga kita pun tidak dapat mencontoh beliau dalam hal ini, selain hanya berusaha semampu mungkin agar kita dapat mengatur volume tidur secara teratur.

 

(Sumber:165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al-Kautsar)

Previous Post

The Quran is “Hakeem” (Surah Yasin) – Nouman Ali Khan – Part 1

Next Post

Ini Program Kemerdekaan Dompet Dhuafa

Next Post

Ini Program Kemerdekaan Dompet Dhuafa

Jambal Petai Balado

Tepat di Hari Kemerdekaan ,318 Petugas Haji Berangkat ke Tanah Suci

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga