• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 15 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Ustazah

Puasa Wishal dan Hukumnya

Januari 21, 2022
in Ustazah
Puasa Bagi yang Sedang Perjalanan Mudik dan Berada di Kampung Halaman

Foto: Pixabay

84
SHARES
643
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com – Puasa wishal merupakan salah satu puasa yang dikhususkan untuk Nabi, dan akan berbeda hukumnya untuk umatnya.

Dari segi bahasa, wishal artinya menyambung. Puasa wishal adalah puasa yang tanpa berbuka, baik dengan makanan ataupun minuman selama dua hari –atau lebih- berturut-turut.

Dengan kata lain, pusa wishal adalah menyambung puasa di satu hari dengan puasa pada hari berikutnya tanpa berbuka, tanpa makan dan minum.

Dan, kita telah menyinggung soal puasa wishal ini, bahwa ini adalah kebiasaan Rasullullah Shallalahu Alaihi wa Salam yang bersifat khusus yang tidak disunnhkan bagi umatnya. Bahkan beliau melarang umatnya untuk puasa wishal.

Baca Juga: Penjelasan Hadis tentang Doa Berbuka Puasa

Puasa Wishal

Dalam hadist shahih riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma disebutkan, “Rasullullah Shallalahu Alaihi wa Salam menyambung puasa (wishal) dalam bulan Ramadhan. Lalu orang-orang pun ikut puasa wishal.

Maka beliau melarang mereka puasa wishal. Para sahabat berkata, ‘bukankan engkau puasa wishal?’ Kata beliau, ‘susungguhya aku tidak seperti kalian. Ketika aku tidur, Tuhanku memberikan makan dan minum kepadaku’.” (Muttafaq Alaih)

Dalam hadist di atas jelas bahwa Nabi biasa puasa wishal. Kemudian karena para sahabat melihat beliau mesering puasa wishal, mereka pun juga puasa wishal, bermaksud mengikuti apa yang dilakukan Rasullullah Shallalahu Alaihi wa Salam. Tetapi beliau melarang mereka puasa wishal, karena mereka tidak sama seperti beliau yang diberi makn dan minum oleh Allah ketika tidur.

Imam Ibnu Qayyim Rahimahullah berkata, “Yang dimaksud dengan makanan dan minuman yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya Shallalahu Alaihi wa Salam ketika tidur, adalah ilmu pengetahuan dan kecintaan yang dipancarkan ke dalam hatinya, sehingga beliau bisa merasakan lezatnya bermunajat kepada Tuhannya.

Makanan dan minuman di sini, adalah apa yang menyenangkan hati, jiwa dan ruh. Karena jika ruh dan hati telah kenyang dengan ‘makanan’nya, maka hal ini dapat menguatkan tubuh, sehingga tubuh sanggup tidak mendapatkan makanan dan minumannya untuk sementara waktu.

Disebutkan dalam hadist Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu tentang puasa wishal, “Rasullullah Shallalahu Alaihi wa Salam melarang wishal (menyambung) dalam puasa.” (Muttafaq Alaih)

Sumber : 165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al Kautsar

Tags: Puasa Wishal
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tahap Pertama Pembayaran Ongkos Haji Reguler: 134.687 Jemaah Lunas

Next Post

Tips Mendidik Anak ala KPAI di Bulan Ramadan

Next Post

Tips Mendidik Anak ala KPAI di Bulan Ramadan

Jelang Lebaran, BI Siapkan Penukaran Uang Lebaran Rp 125 Triliun

Dinas Sosial Jakarta Selatan Larang Warga Beri Uang Ke Pengemis

  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Komunitas Kreasikan Launching UMKM Hebat Batch-2 Dorong Semangat Pelaku Usaha

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7367 shares
    Share 2947 Tweet 1842
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3001 shares
    Share 1200 Tweet 750
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3917 shares
    Share 1567 Tweet 979
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5060 shares
    Share 2024 Tweet 1265
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Pemerintah Jepang Adakan Program JENESYS untuk Anak Muslim Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    620 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4913 shares
    Share 1965 Tweet 1228
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga