KEBERKAHAN yang luar biasa dalam sejarah telah Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada keluarga nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan juga Nabi Ibrahim sebagaimana selalu dibaca di dalam shalat di saat tahiyyat akhir:
و بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهمسلم (رواه مسلم)
“Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan berikanlah keberkahan kepada keluarganya. Sebagaimana telah Engkau telah limpahkan keberkahan kepada nabi Ibrahim dan kepada keluarganya.” (HR. Muslim).
Sedangkan menurut Ibnu Atsir, keberkahan itu adalah kemuliaan dan nikmat yang terus menerus.
3. Ada juga ulama yang mendefinisikan keberkahan dengan “banyak manfaatnya”.
Tentu saja bulan Ramadan memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah menghapus dosa, pahala berlipat ganda, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, syetan diikat, doa terkabul, lebih semangat dalam beribadah, lebih dermawan, berlimpah rahmat, bertambah iman dan takwa, amal pada lailatul qadar lebih dari seribu bulan, dibebaskan dari neraka, masuk surga dari pintu Rayyan dan lain-lain.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penghayatan Makna Berkah Ramadan di dalam Keluarga (2)
View this post on Instagram
Baca juga: Memaknai Idul Fitri Bukan Hari Kembali Fitrah
Sesungguhnya suami dan istri sangat membutuhkan keberkahan dengan segala definisi dan maknanya, sehingga mereka harus bisa memberikan keteladanan dalam melakukan kebaikan dan ketaatan serta mengkondisikan anak-anak untuk menciptakan suasana rumah seperti masjid agar semua orang di dalam rumah bisa meraih keberkahan Ramadan.
Suami dan istri yang sudah memahami dan menghayati makna keberkahan di bulan Ramadan, maka mereka menjaga niat yang ikhlas, semangat yang stabil serta berjiwa pejuang mengerahkan segala upaya untuk mewujudkan keluarga yang berlimpah berkah di bulan romadhan.
Sehingga bisa membawa perubahan yang positif bagi seluruh anggota keluarga.
Dengan segala perjuangan dari suami dan istri dalam ikhtiar meraih keberkahan di bulan Ramadan, maka mereka akan menididik nilai-nilai agama dengan disiplin kepada anak-anak, serta mengkondisikan keluarga untuk selalu berada dalam kebaikan dan ketaatan, agar mereka semua kompak melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan dan kepribadian berakhlak mulia, membangun kebersamaan dan keharmonisan, melatih kedisiplinan dalam beramal shaleh sehingga bisa istiqamah, membiasakan diri dalam mengendalikan emosi dan napsu serta meningkatkan kepedulian sosial di lingkungannya.[Sdz]