ANAK perlu dibiasakan hidup sederhana agar ia memiliki kesiapan saat menghadapai berbagai permasalahan finansial, baik saat terjadi kekurangan maupun saat berada dalam kondisi sangaT berkecukupan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تعس عبد الدينار والدرهم والقطيفة والخميصة، إنْ أُعطِي رضي، وإن لم يُعطَ لم يرضَ رواه البخارى
“Celakalah wahai budak dinar, dirham, qothifah (pakaian mewah), khomishoh (pakaian yang megah). Jika ia diberi, maka ia rida. Jika dia tidak diberi, maka dia tidak rida.” (HR. Bukhari)
Anak yang tidak diajarkan dan dibiasakan hidup sederhana sehingga dibiarkan hidup serba mewah, gaya hidup berpekaiannya serba bermerek dan mahal harganya, menghambur- hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak berguna akan membuat hidupnya sengsara.
Baca Juga: Hidup Selamanya atau Mati Esok
Mengapa Anak Harus Dibiasakan Hidup Sederhana?
Karena itu, jangan membiarkan anak terbiasa hidup mewah agar tidak menjadi Abdud-Dinar yang sengsara yang hatinya terikat dengan uang dan tunduk pada uang serta mengabdi pada uang.
Hal tersebut akan berakibat kehilangan prinsip dalam mencari dan menggunakan harta yang halal, serta tidak mempermasalahkan dapat uang dengan cara yang haram asalkan bisa memenuhi kebiasaan hidup yang serba mewah.
Anak yang biasa hidup mewah, maka ia takut akan kehidupan yang sederhana, bahkan ia mengagap hidup sederhana itu kesenggasaraan.
Selain itu, dikhawatirkan jika anak biasa hidup mewah, maka ia hanya berpikir untuk kesenangan pribadi, tidak mau berkurang hartanya oleh zakat dan sedekah, karena ia takut kemewahan hidupnya tidak akan terpenuhi.
Jika anak kemudian menjadi tergila-gila pada pakaian mewah, sering membeli pakaian yang baru sesuai perkembangan fasion, sekalipun bertentangan dengan aturan agama, padahal ia tidak membutuhkan pakaian yang baru maka ia telah bersikap mubadzdzir, berlebihan dan berprilaku maksiat.
Kepuasan hidupnya bukan untuk mendapatkan ridha Allah, tapi kepuasannya bergantung pada uang yang banyak, pakaian yang bermerek dan bermewah-mewah sehingga tidak bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan sulit taat kepada aturan agama-Nya.
Hidupnya penuh dengan kecewa, sedih dan marah jika tidak bisa hidup mewah. Karena itu, ajarkanlah dan biasakanlah anak dengan pola hidup sederhana.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]