MENERAPKAN bahasa cinta dalam pendidikan anak harus dilakukan dengan tepat agar hasilnya efektif dan memberikan dampak yang positif.
Ustazah Aan Rohanah menjelaskan bahwa jika bahasa cinta yang digunakan tidak tepat maka hasilnya tidak efektif dan berdampak negatif. Sebab:
1. Cara anak menerima cinta itu berbeda-beda, sehingga jika bahasa cinta yang digunakan tidak sesuai, maka anak merasa tidak dicintai.
2. Menggunakan bahasa cinta yang berlebihan akan berefek negatif. Seperti memberi hadiah yang terus-menerus bisa membuat anak manja dan menjadi materialistis.
3. Menggunakan bahasa cinta yang sama kepada semua usia akan berdampak negatif. Sebab anak lebih butuh kepada perhatian, sentuhan dan pelukan.
Sedangkan remaja membutuhkan untuk dihargai, diberi kepercayaan dan komunikasi yang terbuka.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Menerapkan Bahasa Cinta Harus Efektif
4. Bahasa cinta harus selaras dengan nilai-nilai pendidikan membangun karakter, bukan membuat anak menjadi manja.
Maka terapkanlah bahasa cinta secara tepat dan efektif. Lakukanlah cara-cara berikut ini:
1. Mengenali bahasa cinta yang sesuai yang bisa membuat anak merasa bahagia dan dihargai.
2. Menerapkan bahasa cinta secara rutin dengan tulus tetapi tidak berlebihan.
Baca juga: Mengutamakan Bahasa Cinta dalam Pendidikan Anak
3. Menerapkan bahasa cinta beriringan dengan menerapkan kedisiplinan dengan tegas.
4. Mengkondisikan keluarga dan lingkungan untuk menerapkan bahasa cinta yang tepat.
5. Menggunakan bahasa cinta yang tepat dalam berbagai situasi.
6. Mengajarkan anak untuk nengungkapkan perasaan sayang kepada orangtua, kakak dan adiknya.[Sdz]