Chanelmuslim.com – Memotong Kuku dan Kumis Setiap Hari Jumat
Sebelum berangkat shalat jumat, kaum muslimin biasa merapikan penampilannya dengan mandi terlebih dulu, menggosok gigi, mengenakan pakaian yang bagus, dan memakai wewangian. Selain itu, disunnahkan juga untuk memotong kuku dan mencukur kumis. Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam biasa memotong kuku dan kumisnya sebelum pergi ke mesjid untuk shalat jumat bersama para sahabat. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits,
“Dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash Radhiyallahu Anhuma, ia berkata, ‘Bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu memotong kuku dan kumisnya setiap jumat.” (HR. Al-Baghawi)
Baca Juga: Waktu Memotong Hewan Qurban
Memotong Kuku dan Kumis Setiap Hari Jumat
Namun, menurut Mahzab Hanafi, yang lebih baik adalah melakukan keduanya setelah shalat jumat, bahkan sebelumnya. Mereka mengqiyaskan masalah ini dengan mencukur rambut (tahallul) pada ibadah haji. Dimana mencukur rambut dilakukan setelah seluruh rangkaian ritual haji diselesaikan. Bukan sebelumnya.
Tentang hal ini terdapat hadits shahih riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallau Anhu, bahwa dua hal ini termasuk dari lima fitrah seorang muslim. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Lima hal dari fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis.” (Muttafaq Alaih)
Sumber : 165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al Kautsar