KEBURUKAN, kesenangan dan kenikmatan silih berganti datang dalam hidup.
Ustazah Syifa Nur Fadhilah menerangkan bahwa ada sebagian orang yang ketika melihat postingan atau kehidupan orang lain, lantas ia berkata “Ujiannya dimana ya? Apa sih ujiannya dari Allah, kok seneng mulu hidupnya, kayaknya engga ada ujian hidupnya.”
Padahal kesenangan dan kenikmatan yang terlihat oleh orang lain hakikatnya itu juga ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sebab manusia diuji dengan 2 hal, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Anbiya ayat 35:
وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةًۗ
“Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan.”
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Maka, mulai saat ini stop melihat kehidupan dan kenikmatan yang sedang diraih oleh orang lain, karena bukan ranah kita bertanya dan kepo dimana letak ujiannya, sebab semua manusia tidak ada yg lepas dari cobaan dan ujian sebagai tanda keimanannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Yang miskin sedang diuji. Yang kaya raya sedang diuji juga.
Yang menikah menghadapi ujian. Yang belum menikah juga diuji dengan hal berbeda.
Maka, semua punya porsi ujiannya tersendiri, tinggal kita fokus dan memikirkan diri sendiri, apakah kita bisa lulus ujian tersebut?
Kesenangan dan Kenikmatan Juga Ujian Dari Allah
Baca juga: Pentingnya Kecerdasan Emosional Pada Wanita
Jangan-jangan ujian diri sendiri tidak mampu dihadapi dengan bijak disebabkan terlalu sibuk memikirkan ujian orang lain.
Jika ada manusia yang gagal dalam ujian kehidupannya pasti penyebabnya karena ia tidak belajar secara sungguh-sungguh tentang tiga hal: Hakikat hidup, cara hidup yang benar, dan keyakinan datangnya pertolongan Allah.
Pertolongan Allah niscaya akan datang jika kita bertawakal (berserah diri kepada Allah), banyak berdoa dan ibadah serta berusaha dengan ikhlas.[Sdz]