ChanelMuslim.com – Cara Menghilangkan Perasaan Berat untuk Memaafkan Lagi
Hidup bersama pasangan itu terasa indah jika ia bisa selalu membahagikan. Namun selama hidup di dunia rasanya sulit untuk selalu bahagia, karena pasangan itu adalah manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan.
Karena itu, terkadang akan merasa kecewa dan tersakiti oleh prilaku pasangan. Namun keluarga harus bisa menjaga keharmonisan, maka yang bersalah jangan merasa berat untuk minta maaf sehingga ia harus bisa menurunkan rasa egois dan rasa malunya untuk bisa minta maaf kepada pasangannya dan berusaha memproses dirinya agar berubah menjadi pribadi yang lebih baik , agar tidak berlarut-larut menyakiti perasaan orang yang dicintainya dan segera melepaskan diri dari murka Allah Subhanallahu Wa Taala.
Baca Juga: Perselingkuhan Bisa jadi Tanda Gangguan Kepribadian
Cara Menghilangkan Perasaan Berat untuk Memaafkan Lagi
Allah berfirman : ” Dan bersegeralah mencari ampunan dari Tuhan kalian dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi … ” ( 3 : 133 ).
Terkadang terasa berat memaafkan kesalahan yang berulang kali, karena sudah terlanjur hati ini terluka , tersakiti dan sangat kecewa, namun ia harus menjaga ikatan pernikahan tetap kokoh, sehingga harus bisa tetap sabar dan rela memaafkan sekalipun harus berulang kali agar hati tetap tenang, bisa mengendalikan emosi, berlapang dada, menerima dan memahami kekurangan pasangan, dan memaafkan kesalahan-kesalahannya sambil berharap mendapatkan kemuliaan dari Allah Subhanallahu Wa Taala.
Jika berinteraksi dengan pasangan itu selalu dilandasi oleh ketakwaan kepada Allah, maka jiwa akan merasa lapang saat harus memaafkan pasangannya.
Karena bagi dirinya memaafkan pasangan itu ibadah dan menjadi amal shaleh yang berpahala di sisi Allah Subhanallahu Wa Taala.
Allah berfirman : ” Hendaklah kalian memaafkan ( kesalahan ) itu lebih dekat kepada takwa” ( 2 : 237 ).
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak
[jwt]