KELUARGA itu sebuah institusi yang menentukan kemajuan bahkan juga ketahanan negara dan bangsa. Keluarga yang kokoh dan berkualitas dapat berkonstribusi besar pada kemajuan serta peradaban bangsa dan negara. Sebaliknya jika keluarga itu rapuh maka tidak bisa memberikan kontribusi.
Sebagian keluarga dalam kondisi rentan, rapuh dan tidak harmonis sehingga semakin bertambah banyak yang bercerai, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, perceraian suami istri yang beragama Islam sangat tinggi sebanyak 447.743 kasus , sedangkan pada tahun 2021 mencapai 291.677 perkara.
Kondisi remaja saat ini juga mengkhawatirkan, menurut data BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) 2010, remaja yang telah hilang keperawanannya mencapai 51persen, Surabaya 54 persen, Medan 52 persen, Bandung 47%, dan Yogyakarta 42 persen.
Penelitian dari Kementerian Kesehatan ( 2009 ) terkait seks bebas di empat kota: Jakarta Pusat, Medan, Bandung, dan Surabaya. Hasilnya, sebanyak 35,9 % remaja pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
Remaja terkait kasus narkoba, balap liar, tawuran, pergaulan bebas, dan berbagai prilaku kriminal lain , menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2021 terdapat 23% penghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), dan 17,8% terjerat tindak pidana narkotika dan 23,2% kasus asusila.
Sedangkan anak yang terjerat kasus narkotika 82,4 persen berstatus pemakai, 47,1 persen, pengedar, dan 31,4 persen sebagai kurir. (Sumber: kompasiana.com)
Baca Juga: Krisis Nilai dan Moral dalam Pendidikan Keluarga
Buatlah Keluarga Bisa Berkontribusi Besar
View this post on Instagram
Karena itu, suami dan istri harus bisa mendidik dan membimbing anak-anaknya menjadi orang yang berkepribadian shalih dan shalihah yang berilmu, bergegang kuat kepada nilai-nilai agama dan bermental kokoh dalam menghadapi berbagai hal yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan moral.
Dengan demikian kehidupan keluarga bisa berjalan lurus, terhindar dari berbagai prilaku yang menyimpang, jauh dari kegagalan pendidikan anak, percekcokan dan perceraian.
Selain itu agar keluarga bisa berhasil membangun peradaban yang bisa membuat kehidupan berkeluarga menjadi mulia dan berkontribusi pada kebaikan bangsa dan negara.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]