ChanelMuslim.com – Al-Qur’an meminta Rasulullah untuk menghiasi diri dengan sifat lemah lembut, supaya Beliau menjadi teladan bagi umat manusia.
Allah berfirman dalam surat Al A’raf ayat ke 199 sampai 201, yang artinya:
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma‘ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.”
Pada ayat lain Allah berfirman:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran) 133-134).
Berkaitan dengan dua rangkaian ayat di atas, ada salah seorang ulama yang menerangkan bahwa: “Pada rangkaian ayat pertama terdapat perintah untuk menghiasi diri dengan sifat lemah lembut dan meminta perlindungan kepada Allah dari keinginan untuk marah dan balas dendam.
Sedangkan dalam rangkaian ayat kedua diterangkan bahwa menahan amarah, melakukan perbuatan-perbuatan fi sabīllillah dan juga memaafkan orang lain adalah sama (pentingnya).”
Jika kita mengetahui bahwa menahan amarah menempati posisi di bawah sikap lemah lembut, maka kita dapat menyimpulkan bahawa sikap lemah lembut adalah sikap yang sangat mulia.
Menahan amarah adalah usaha untuk menjadi lemah lembut.
Hanya orang yang mempunyai amarah bergejolak sajalah yang memerlukan usaha untuk menahan amarah.
Jika seseorang selalu berusaha menahan amarah maka sikap seperti ini akan menjadi kebiasaan dan amarahnya tidak akan sering bergejolak, apabila bergejolak pun dia tidak akan kesulitan untuk mengendalikan.
Di Jum’at berkah ini mari bersikap lembut lagi baik hati.
#KingkinAnida
#ayolebihbaik
Catatan Ustadzah Kingkin Anida di akun Facebook pada 23 Maret 2018 pukul 05.56